Mohon tunggu...
Abd Rahman
Abd Rahman Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Guru di Sekolah Dasar

Saya biasa dipanggil Rahmanesto, saya aktif diberbagai komunitas sosial, pendidikan dan kepemudaan. saya suka menulis berita, opini dan puisi. suka dengan perubahan dan kemajuan, terbuka untuk semua kalangan, suka diskusi dan hobi bersepeda, kulineran dan nonton musik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri di Kamar 117

6 April 2023   11:53 Diperbarui: 6 April 2023   13:30 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Poto - Istimewa

Emi bersama beberapa temannya masih ada di sana, menyaksikan tarian klasik yang datang dan bergantian para pemainnya. Ada yang berganti peran, dan sesekali memoles wajahnya dengan bedak dan lipstik pemanis agar panggung hiburan itu tetap romantis dinikmati. Sedangkan, para pemandu dan penyawer sibuk melenggangkan pesonanya di depan para penari itu. 

" Pulang yuuk, sudah ngantuk nih.. Sahut Taufik, yang tampaknya sudah mulai tak kerasan di hotel itu. "Ayolah Mil pulang sudah jam berapa ini,  tar kamu di telpon sama istrinya nanti. Emil tampak kelihatan merah pipinya. Matanya sayup seolah memang kelelahan. Kemudian, mereka bertiga berpamitan sama Yuda. 

" Pulang dulu Yuda, kami sudah ngantuk. Kata Emil pada Yuda. " Hati-hati yah kawan dan Terima kasih sudah berkunjung malam ini," Jawab Yuda mengantar tiga orang temannya tersebut sampai ke lobi hotel. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun