"Nah, gitu dong si baik, " Ledek Aduk, yang mulai menggoda Mifta.Â
Tet.. Tet... Tet... Suara bel pulang sudah terdengar, mereka berempat bergegas pergi mengakhiri perbincangan mereka. Sabtu pun bergeser pergi beranjak menuju malam minggu dimana keesokan harinya mereka akan pergi jalan-jalan ke kota.Â
Pagi mulai muncul, burung-burung pun mulai bernyanyi menyambut hari yang cerah dan sejuk. Dan mereka berempat sibuk mempersiapkan diri untuk pergi jalan-jalan ke CFD di kota.Â
" Assalamu'alaikum Miftah!" Sapa Adul dan Halil yang datang lebih pagi kerumah Miftah
"Waalaikumsalam, duduk dulu nak. " Jawab Ibu Miftah, menyambut Adul dan Halil yang berada di depan rumah Miftah. " Mifta.. Mif.. Ada temannya! "Teriak Ibu Mifta manggilnya.Â
" Iyah Ibu, Miftah masih ganti baju bentar Bu, " Jawab Miftah yang ada di kamarnya.Â
Kemudian, Miftah mulai bergegas berjalan keluar menemui Adul dan Halil yang duduk di sofa berwarna merah di emperan rumah Miftah.Â
" Dul, mana si tolak? " Tanya Mifta pada Adul. " Tahu nih, dasar si lelet memang selalu lelet, " Jawab Adul sambil menggerutu. Kemudian, tampak dari kejauhan suara derap langkah mulai terdengar dengan nada Ngos-ngosan mulai teriak memannggik salam.Â
"Assalamu'alaikum, maaf teman-teman aku telat datang!" Sahut Tolak sambil menghela nafasnya. " Dasar si lelet, pasti telat lah. " Jawab si halil sambil ledekin tolak.
"Ayo kak berangkat... " Teriak Miftah memanggil Kakaknya. " Iyah, bentar dik Kakak siap-siap dulu. " Jawab Amri Kakak Miftah.Â
" Ibu, Ayah Miftah dan teman-teman Miftah berangkat dulu. "Pamit Miftah kepada kedua orang tuanya.Â