Menulis adalah suatu cara untuk menggali potensi seseorang, dengan menulis kita juga bisa menampilkan karya kita untuk bisa terus diasah sehingga mendorong orang lain untuk menghasilkan prestasi.
Malam ini saya diberikan kesempatan untuk ikut hadir ditengah-tengah para suhu dipertemuan ke-3 Gelombang ke-28, saya belajar di KBMN PGRI. Sebuah group whatsaap yang menjadi wadah para guru-guru hebat di Indonesia. Senang sekali saya bisa berkenalan langsung dengan narasumber hebat dengan banyak proses yang telah dilewatinya. Ibu Aam Nurhasanah, seorang guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN SATU ATAP 4 CIPANAS, Kp.Gununghaur, Desa Pasirhaur, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Jumat, 13/01/2023).
Jejak prestasi yang luar biasa, Ibu Aam menyapa para guru hebat di group dengan memulai dengan semangat dan bahasa yang luar biasa menginspirasi. Acara tersebut, dipimpin Ibu Arofiah Afifi yang ternyata alumni KBMN lulusan gel -24, beliau didaulat sebagai moderator malam ini.
Ibu Ovi panggilan akrabnya, sungguh luar biasa. Beliau menghidupkan suasana malam ini tambah hidup dan menambah semangat para guru. Bahasanya sangat renyah sekali dan mudah dicerna oleh peserta.
Menurut Ibu Aam, bahwa beliau belajar dari Omjay, beliau seorang inspirator handal yang selalu menulis setiap hari dan mengabadikan karyanya menjadi buku.
"Saya mengikuti jejak beliau, untuk membukukan setiap pengalaman supaya menjadi jejak literasi kita"Kata Ibu Aam, menceritakan pengalamannya.
Bukan hanya itu, Bu Aam juga berbagi bagaimana mendorong semangat para guru agar bisa menulis. Pertama, Ibu Aam mengatakan, untuk mengasah keterampilan menulis, Bu Aam mengikuti tantangan menulis satu minggu bersama Prof. Eko Indrajit, dan alhamdulillah naskah beliau lolos seleksi penerbit mayor dan karya buku beliau di pajang di Gramedia, sebuah toko buku Nasional yang menjadi rujukan banyak orang. Selain itu, Ada juga karya Ibu Aam yang berbentuk e-books.
Tidak hanya berhenti disitu, penulis handal seperti Ibu Aam ternyata seorang bloger. Dan beliau sering mengikuti Lomba Blog.
" Awalnya saya masuk 10 besar saja, dan mendapatkan hadiah webcam. Namun saya tidak patah semangat, saya kembali mengikuti lomba blog PGRI dan akhirnya meraih juara 1 pada bulan Maret 2021", begitu sangat inspiratif.
Jejak Bu Aam sangat luar biasa, beliau tidak pernah lelah dalam dunia menulis. Karena setelah mengikuti kelas BM 12, beliau mendapat tawaran dari Bunda Kanjeng, sebuah tawaran baru untuk menjadi kurator atau penanggung jawab buku.
