Mohon tunggu...
abd rohman
abd rohman Mohon Tunggu... Freelancer - Rindu buah hati ku Alea & Aleo

selalu memberikan yang terbaik, dan terus Belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Indramayu Darurat Kusta! (Part 2)

8 Maret 2024   01:00 Diperbarui: 9 Maret 2024   14:45 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG



"Kusta bukan kutukan, kusta bisa disembuhkan,," 

Sepenggal bait lagu yang di rilis Yayasan NLR Indonesia. Lagu Bebas Kusta, yang diperankan oleh seorang siswa SMA yang berasal dari Indramayu di angkat dari kisah nyata kehidupan seorang yang mengalami kusta. Video ini sangat menginspirasi terutama bagi orang yang mengalami kusta (oypmk). Tentang perjuangan menjalani pengobatan selama 6 bulan sampai 1 tahun lamanya. Melawan stigma di lingkungan sekolah dan berdamai dengan reaksi kusta.


Kisah yang berbeda dari seorang siswi sebut saja K yang dirujuk ke RS Sitanala tangerang, perjuangannya melawan penyakit kusta harus terhenti. Bagaimana tidak, karena kondisi yang di alami sudah sangat memilukan bagi seorang anak yang sedang berjuang meraih mimpi dan cita-cita. Setelah hampir 2 minggu di Rawat ke RS Sitanala Tangerang, K harus Pulang lebih cepat kembali ke Indramayu dengan iring-iringan mobil ambulans.

Ada kemiripan dari kisah di atas, yaitu sama-sama penderita kusta Anak. Kenapa hal itu bisa terjadi? Bukankah jika kasus yang di alami oleh Anak-anak adalah termasuk kategori KLB (Kejadian Luar Biasa), apalagi jika sampai menyebabkan kecacatan dan kematian.

Bagaimana kusta bisa menular? Kusta atau mycobacterium leprae adalah bakteri yang tumbuh lambat dan tidak mudah menyebar. Sehingga mereka yang terkena penyakit ini sebenarnya bisa terus bekerja dan memiliki kehidupan yang aktif selama mereka melakukan perawatan (sumber: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/142/mengenal-kusta)

gejala pada pasien kusta memerlukan waktu hingga bertahun tahun. Penyakit ini ditularkan melalui droplet dari hidung dan mulut. Kontak dekat dalam waktu yang lama selama berbulan-bulan. (Sumber: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2415/siapa-yang-berisiko-tertular-penyakit-kusta)  

maka jika ada kasus anak usia 12 tahun yang positif kusta, maka di umur 8-10 tahun dia sudah terinfeksi oleh bakteri mycobacterium leprae. Hanya saja saat usia 10 tahun itu masih berupa bercak merah, putih seperti panu biasa. karena minimnya informasi tentang ciri, tanda, dan gejala kusta banyak yang tidak tahu. Salah satu cara adalah dengan masifnya menyebarkan informasi tentang Kusta, bukan MENUTUPINYA.

Indramayu adalah salah satu daerah Endemis Kusta, sudah seharusnya Pemerintah Daerah dan Pemangku Kebijakan melakukan upaya untuk mencegah, mengobati, dan menghentikan penularannya agar tidak ada lagi kecacatan karena telat diobati.

Emperan rumah, 08 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun