Mohon tunggu...
abd rohman
abd rohman Mohon Tunggu... Freelancer - Rindu buah hati ku Alea & Aleo

selalu memberikan yang terbaik, dan terus Belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Indramayu Darurat Kusta!

5 Maret 2024   23:21 Diperbarui: 6 Maret 2024   11:38 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pribadi tahun2023

Apa itu kusta? Emang masih ada yaa kusta? Kusta itu penyakit yang dialami oleh perempuan kan, sakit yang diakibatkan oleh guna-guna, santet, kiriman orang jail yaa?

komentar yang muncul dari masyarakat, bahkan tidak sedikit dari kalangan terpelajar. Belum lagi jika melihat orang yang mengalami kusta (oypmk) yang sudah mengalami disabilitas seperti jari-jari tangan memendek, kiting, bagian kaki, dan bagian muka yang terdampak bercak merah/hitam/puith membuat tidak percaya diri dan tidak sedikit menutup diri dari lingkungan sosial. 

Tecatat selama tahun 2023 temuan kasus kusta sekitar 230 orang positif kusta (sumber: dinas kesehatan kabupaten Indramayu), angka ini turun jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang ditemukan positif kusta diangka  400 orang positif kusta. Akan tetapi peringkat ke-1 sebagai penyumbang tertinggi kusta di Provinsi Jawa Barat tetap bertahan, dan tidak akan bergeser dalam waktu dekat. Mengapa? Kita bahas di kesempatan yang lain.

Indramayu sebagai daerah makmur gemah ripah repeh rapih masih menyisakan persoalan yang besar di bidang kesehatan khususnya penyakit Kusta yang dialami oleh oypmk. Ada banyak cerita tentang oypmk yang mengalami reaksi, gejala, maupun keluhan setelah selesai pengobatan. 

Belum lagi stigma oleh lingkungan, dan stigma diri sendiri yang selalu menyertai oypmk. Hal ini sangat -- sangat perlu penanganan yang serius dari para pemangku kebijakan. Bayangkan jika seorang oypmk yang telat diobati, telat untuk ditangani kemudian hari menjadi semakin banyak dan terlambat. Kustanya akan menular, menyebabkan kecacatan, menurunnya produktifitas dalam bersaing dilingkungan maupun di dunia kerja.

 Ada anak sekolah yang telat diobati yang akhirnya mengakibatkan kecacatan,

Ada yang diceraikan, ditinggalkan oleh pasangannya karena penyakit kusta,

Ada yang dikucilkan dijauhi dari lingkungan karena takut tertular,

Ada yang menghabiskan waktu sendirian entah sampai kapan,

Ada yang sampai menutup mata untuk selamanya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun