Mohon tunggu...
Dekik Full The Kick
Dekik Full The Kick Mohon Tunggu... -

Meraih mimpi, berbagi diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Valentinsiana] Puisi ke-4: Kau Ada(lah) Aku

16 Februari 2014   06:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:47 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nomor urut: 17 (Puisi ke-4)

Tema: Benci tapi Rindu

Kau Ada(lah) Aku
Oleh: Dekik Full & Ain Saga

bila sekadar karat; tertimbang berlumur dosa
kau adalah aku
diam mendoa
gerak bertapa
menghitung tapal-tapal jejak; kau ada aku

bila arif melesap di rinai menghunus; terjerumus
berhumus
kau adalah aku
hijau berlumut
bilang bermulut
menghitung batu-batu berdiam; kau ada aku

bila sekarat rindu melumuri lumut; hijau
tertimang
kau adalah aku
menimbang benci
membilang cinta
menghitung bekas keras lukanya; kau ada aku

rindu, cinta
itu
---Ain-Dk, 15/02—14, Jkt

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community dengan judul : Inilah Perhelatan & Hasil Karya http://www.kompasiana.com/androgini Peserta Fiksi Valentine .
Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community https://m.facebook.com/groups/175201439229892

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun