Ilustrasi (foto; luwuraya.net)
Presiden Jokowi benar-benar seorang pecinta wanita. Tak hanya itu, ia juga sosok yang menghormati sekaligus menghargai kualitas dan kapabilitas mereka. Terbukti, selain ibu, ibu mertua, istri dan anak perempuannya, kini sang presiden juga dikelilingi wanita-wanita terpilih yang siap membantunya selama lima tahun ke depan. Mereka adalah (1). Susi Pudjiastuti, pengusaha tangguh asal Pengandaran Jawa Barat yang didapuk mendampinginya sebgagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Susi yang hanya tamatan SMP ini banyak mendapatkan komentar nyinyir dari berbagai kalangan yang mempertanyakan kemampuannya mengemban jabatan pejabat tinggi negara.
(2). Puan Maharani, politisi muda yang juga putri Ketum PDIP Megawati Soerkarno Putri ini dipercaya mendampingi Jokowi dengan jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, (3). Retno Lestari Priansari, mantan Dubes RI untuk Belanda ini dipercaya mendampinginya sebagai Menteri Luar Negeri dan ia merupakan wanita pertama di Asia Tenggara yang menjabat sebagai menlu.
(4). Meski hujan kritikan dari berbagai pihak karena dikabarkan mendapatkan “raport merah” dari KPK, bahkan sejumlah relawan Jokowi kecewa, mantan Kepala Staf Tim Transisi Rini M Soemarno tetap dipercaya untuk mendampinginya sebagai Menteri BUMN, (5). Siti Nurbaya, PNS teladan pada tahun 2004 yang pernah dinobatkan sebagai 99 perempuan paling berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia pada tahun 2007 dan pernah menerima Bintang Jasa Utama dari Presiden pada tahun 2011 serta Satya Lencana Karya Satya XXX tahun 2010 dipercaya mendampinginya menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
(6). Nila F Moeloek, yang merupakan istri dari dr. Farid Anfasa Moelok, menteri kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden BJ.Habibie dipercaya mendampinginya menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Nama Nila tidak asing karena pada era SBY pernah diproyeksikan untuk menjadi Menkes namun tiba-tiba dicoret tanpa alasan yang jelas.
(7). Khofifah Indra Parawansa, nama yang sangat familiar di telinga kita dipercaya untuk mendampinginya sebagi Mensos. Politisi PKB ini pernah menjabat sebagai Menteri PPPA pada era Predien Gus Dur. Sebelumnya adalah politisi PPP pada era ore baru, dua kali mejadi anggota DPR dari PPP, setelah era reformasi pindah ke PKB, selain menjadi menteri Ketua Muslimat NU ini juga pernah menjadi DPR dari PKB. Dua kali maju dalam pilgub Jatim gagal dan kini karir politiknya bersinar lagi bersama Jokowi-JK.
(8). Yohana Susana Yembise merupakan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua. Dia adalah perempuan pertama Papua yang diberi gelar guru besar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai profesor doktor bidang desain silabus,ia juga menjadi wanita pertama asala Papua yang dipercaya untuk menjadi menteri dengan jabatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Delapan menteri perempuan siap mendampingi Jokowi dan ini merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah kabinet Indonesia. Pada era SBY hanya ada tiga menteri perempuan, yakni Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. Sebelumnya, Jokowi memang pernah berjanji akan memberi kesempatan besar pada kalangan perempuan untuk menduduki jabatan tinggi di pemerintahan. Yah, semoga wanita-wanita pendampingi Jokowi ini bisa memuaskan publik 5 tahun ke depan. (Banyumas; 27 Oktober 2014)
Salam Kompasiana!
Sebelumnya :
1.Indahnya Berbagi Cinta Dengan Mereka
2.Astaghfirullah, Balita Satu Bulan Diajari Merokok
