Mohon tunggu...
Abd. Ghofar Al Amin
Abd. Ghofar Al Amin Mohon Tunggu... wiraswasta -

|abd.ghofaralamin@yahoo.co.id|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuan Harimau, di Mana Cakarmu?

30 Agustus 2016   21:37 Diperbarui: 30 Agustus 2016   21:59 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (foto; tadabburku)

Tuan...
Ingat, saat ini Tuan adalah harimau
Tempat tinggal Tuan di hutan rimba
Tuan tahu aturan mainya kan?

Tuan...
Sekarang Tuan tinggal di hutan
Karena kekuatan Tuan
Tuan telah dinobatkan menjadi raja

Yang kuat lah yang berkuasa
Tuan lah yang berkuasa
Tuan lah yang punya kuasa
Tuan lah yang menjadi penguasa

Tuan lah yang mengatur segalanya
Seharusnya semua tunduk kepada Tuan
Tapi mengapa Tuan malah diam saja
Hanya menikmati empuknya singgasan raja

Menikmati ayunan kipas para dayang
Menikmati mewahnya masakan diraja
Menikmati alunan musik mendayu-goda
Tertawa bersama para patih dan punggawa

Tuan...
Lihatlah di luar sana
Mereka berebut kuasa
Menampar muka Tuan punya

Tuan...
Tuan diangkat jadi raja untuk bekerja
Dengan cakar tuan yang perkasa
Mencabik angkara murka

Tuan...
Jangan simpan cakar Tuan di balik singgasana
Ayo cabik-cabik mereka sekarang juga
Tunjukkan bahwa Tuan punya kuasa dan wibawa

Tuan...
Kalau Tuan diam saja
Tidak segera mencabik-cabik mereka
Kami menyesal telah mengangkat Tuan jadi raja

(Banyumas; 30 Agustus 2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun