Spanyol siap-siap angkat kopor dari Brazil (sports.net)
Nasib tragis baru saja dialami juara bertahan Spanyol. Harapan untuk bisa melaju ke babak 16 besar pupus sudah setelah dikandaskan Chile 2-0 tanpa balas. Meskipun Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque tidak bisa berbuat banyak setelah pada babak pertama diberangus 2 goal sekaligus, sisa pertandingan dengan Australia sudah tidak berarti apa-apa. Spanyol Harus segera angkat kopor dan meninggalkan brazil secepatnya, senasib dengan Italia pada 2010 dan Prancis pada 2002.
Sebelumnya Del Bosque masih sesumbar akan mengalahkan Chile dan Australia sekaligus untuk mengantongi tiket ke babak 16 besar, namun apa daya, mental pemain yang baru saja dibambardir Belanda 5-1 sepertinya tidak bisa dibangkitkan secara maksimal. “Kami membawa 16 pemain yang merasakan juara dunia dari 23 pemain yang ada sekarang. Kami membawa mereka karena kami yakin mereka adalah yang terbaik, bahkan jika orang lain mungkin memiliki pendapat yang berbeda,” kata Del Bosque.
Sementara itu, Chile yang telah menanti Spanyol dengan kepercayaan diri tinggi, karena sebelumnya telah mengoaleksi point 3 setelah menghempaskan Australia dengan skor 3-1 pada laga perdana sangat optimis akan bisa melaju ke babak 16 besar dan alhasil penantian itu tidak sia-sia. Tim asuhan Jorge Sampaoli kini menempati posisi dua dengan nilai 6 bersanding dengan Belanda yang hanya kalah selisih goal saja.
Kemengan Chile atas Spanyol adalah untuk yang pertama kali dalam 6 kali pertemuan terakhir, sebab dalam 5 kali pertemuan sebelumnya antara Spanyol vs Chile, Spanyol berhasil tiga kali unggul dan dua kali seri, yakni pada 11 September 2013; Spanyol 2 – 2 Chile (Seri), 03 September 2011 Spanyol 3 – 2 Chile (Spanyol menang), 26 Juni 2010; Chile 1 – 2 Spanyol (Spanyol menang), 20 November 2008; Spanyol 3 – 0 Chile (Spanyol menang), 08 September 2003; Spanyol 2 – 0 Chile (Seri). Sumber suaramerdeka, hotskor
Banyak kalangan yang semula memprediksi bahwa Spanyol sebagai team kuat dan di dominasi pemain-pemain top dunia akan mampu meredam perlawan Chile, minimal dengan skor tipis 1-0, 2-1 atau 3-2, namun kenyataan yang terjadi sebaliknya seperti pada prediksi sebelemunya. Babak pertama dimulai Spanyol yang mengandalkan tiki taka langsung menggebrak pertahanan Chile namun kuatnya pertahanan lawan membuat Spanyol tidak bisa berbuat banyak.
Memasuki menit 20 kubu Chile melakukan serangan cepat yang mampu di maksimalkan oleh Eduardo Vargas dengan baik, gawang Spanyol jebol, skor berubah 0-1. Tertinggal satu goal Spanyol terus berusaha untuk menyamakan kedudukan, permainan kurang kontrol dan sarat emosi menjadikan pelanggaran demi pelanggaran terus terjadi bahkan wasit terpaksa harus mengeluarkan kartu kuning.
Masuk menit 43 kembali Chile membuat kejutan, serangan cepat dan aksi Charles Aranguiz yang apik kembali mampu menjebol gawang Spanyol dan skor berubah 0-2 hingga pertandingan babak pertama usai. Pertandingan babak kedua anak asuh Del Bosque mencoba bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Meskipun secara umum mengausai pertandingan, namun peluang-peluang yang diraih belum bisa dikonversikan menjadi goal, demikian halnya yang Chile telah unggul dua goal tidak mampu menambah pundi-pundi goalnya.
Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, skor tidak berubah tetap 0-2 untuk kemengangan Chile. Selamat untuk Chile yang siap melaju ke babak 16 besar, dan untuk Spanyol, selamat jalan semoga selamat sampai tujuan. Masih ada harapan di piala dunia empat tahun yang akan datang. (Agam, Banyumas; 19 Juni 2014)
Salam Kompasiana!
Before;
1.Partai Demokrat Dukung Pasangan Prabowo-Hatta
2.Politisi Senior PDIP Resmi Dukung Prabowo-Hatta
3.Para Penghujat Copras/Capres Wajib Kesini Dulu!
4.Jokowi Atau Prabowo Yang Tanggung Jawab Soal Ini?!
5.Pasangan Jokowi JK Keok Di DKI Jakarta