Berdoa mengharapkan keajaiban (foto; indoberita)
Secara matematis peluang Timnas Indonesia untuk bisa melaju ke babak Semi Final Piala AFF 2014 nyaris tertutup alias “impossible”. Hasil imbang Vietnam 2-2 di laga perdana dan kalah telak 0-4 dari Filipina pada laga kedua membuat kondisi Indonesia kritis dan berada di posisi ketiga klasemen sementara Group A dengan raihan poin 1 (+2,-6), bertengger di atas Laos yang belum mengoleksi poin sama sekali.
Posisi puncak ditempati Filipina dengan koleksi enam poin disusul tuan rumah Vietnam yang berhasil meraih empat poin. Firman Utina cs masih mungkin lolos ke babak selanjutnya dan merebut posisi runner up group dengan syarat pertama, anak-anak asuh Alfred Riedl harus menang telak lawan Laos pada laga pamungkas dengan kemenangan minimal 4-0, dan kedua di sisi lain, tuan rumah Vietnam harus kalah telak dari Filipina dengan skor minimal 0-3, sebab saat ini, selisih gol Indonesia adalah minus empat (-4), sedangkan Vietnam plus tiga (+3).
Dua hal itulah yang menjadi syarat wajib untuk bisa meloloskan Timnas Indonesia melaju ke babak semifinal, merubah hal yang “impossible” menjadi “possible”. Jika hanya mampu menang 4-0 atas Loas, tapi di sisi lain Filipina tak mampu mengalahkan Vietnam dengan skor 3-0 tentu harapan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya hanya lah mimpi belaka dan tahun 2014 ini akan menjadi salah satu titik nadir persepakbolaan Indonesia setelah seluruh level Timnas mulai dari U-19, U-23 dan tim senior tak mampu berbuat banyak di kancah Asia.
Filipina yang menduduki puncak klasmen dengan mengoleksi poin 6 dan dipastikan lolos ke babak semi final, hasil apapun yang akan diperoleh saat kontra Vietnam tak akan berpengaruh banyak. Hanya dengan menurukan pemain lapis kedua saja, Filipina tetap melenggang ke babak selanjutnya. Namun jika The Azkals ingin menghindari Thailand yang diunggulkan dalam ajang AFF kali ini, misi menang melawan Vietnam tetap harus dijalankan berepapun skornyanya. Misi wajib menang bagi Filipina ini merupakan keuntungan bagi Indonesia, tapi apakah mereka akan mengalahkan Vietnam dengan skor telak 3-0 atau hanya puas dengan raihan 1-0 saja?
Vietnam sebagai tuan rumah dengan raihan poin 4 pun akan berjuang keras, minimal dengan target menahan imbang Filipina atau bahkan usaha menggeser The Azkals dari puncak klasmen pasti akan dilakukan dengan berbagai cara dan strategi supaya di semifinal terhindar Thailand yang disebut-sebut sebagai kandidat juara dari Group B.
Di atas kertas, merebut kemenangan telak atas Laos diperkirakan cukup mudah bagi Indonesia mengingat kualitas tim yang akan dihadapi jauh berada di bawah Garuda. Namun demikian di lapangan segala sesuatunya bisa berubah sebaliknya, terlebih pelatih Alfred Riedl tak bisa menurunkan striker andalannya, Sergio van Dijk, karena mengalami cedera saat menghadapi Filipina. Selain Van Dijk, Immanuel Wanggai (cedera) dan Rizki Pora (kartu merah) juga tidak bisa diturunkan. Alfred Riedl kemungkinan akan menurunkan Christian Gonzales dan Evan Dimas saat melawan Laos dalam mission impossible Jum’at besok. Semoga ada keajaiban.. (Banyumas; 27 Nopember 2014)
Salam Impossible!
Sebelumnya : Tessy Nyabu Ah Biasa Saja
