Presiden Jokowi memastikan bahwa tahun depan kuota haji Indonesia akan bertambah, minimal sesuai dengan perhitungan kuota yang ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi, per seribu penduduk 1 kuota jama’ah haji. Indonesia yang berpenduduk 200 juta lebih kemungkinan besar akan mendapatkan kuota di atas 200 ribu jamaah haji di tahun 2017 nanti.
Saat KTT G20 Jokowi sudah bertemu dengan wakil Arab Saudi, Prince Mohammade dan sudah menyampaikan langsung permintaan penambahan kuota haji tersebut, termasuk meminta tambahan kuota dari negara-negara (Asia) yang masih memiliki kelebihan kuota karena tidak digunakan secara maksimal oleh negara yang bersangkutan.
Karena itu, angka di atas bahkan kemungkinan bisa bertambah, karena Indonesia akan terus melakukan loby-loby ke berbagai pihak melalui Kementerian Agama dan Kemenlu untuk bisa memanfaatkan kuota haji negara-negara di Asia yang tidak digunakan oleh negara tersebut. Satu contoh, Iran di tahun 2016 kuotanya tidak dipakai sama sekali, kalau tahun depan tidak dipakai juga, maka Indonesia akan berusaha meloby pihak terkait agar kuota tersebut bisa digunakan oleh jamaah negara kita.
Presiden Philipina Rodrigo Duterte kabarnya juga sudah memberikan sinyal, bahwa mulai tahun depan kuota haji yang tersisa di negaranya akan bisa digunakan oleh Indonesia asal sesuai prosedur yang benar. Belum lagi negara-negara lain di Asia yang penduduk muslimnya minoritas seperti Vietnam, Jepang, Laos, Thailand, Singapura dan lainnya.
Jokowi memastikan jika rencana pemanfaatan sisa kuota ini berhasil, nantinya akan mengikuti prosedur dan aturan main  yang berlaku di masing-masing negara sehingga tidak menimbulkan berbagai permasalahan. Terkait berapa jumlah penambahan kuota plus tambahan sisa dari negara-negara lain Jokowi berharap hal itu akan disampaikan langsung oleh Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat ini. Semoga berhasil, sehingga daftar tunggu haji di negara kita bisa berkurang dari 20-an tahun menjadi belasan atau bahkan secara bertahap menjadi hanya beberapa tahun saja, Amiin..(Banyumas; 13 September 2016)
Bacaan; smcetak
