Mohon tunggu...
Abd. Ghofar Al Amin
Abd. Ghofar Al Amin Mohon Tunggu... wiraswasta -

|abd.ghofaralamin@yahoo.co.id|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Jokowi Mimpi Ingin Sejajar Dengan Obama

18 April 2015   22:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:56 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14293711891012760685

[caption id="attachment_379058" align="aligncenter" width="578" caption="Presiden Jokowi berfoto bersama Presiden AS Barak Obama (foto; metro)"][/caption]

|Hailet Article| Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara besar yang pantas disejajarkan dengan negara sekelas AS dan Tiongkok, karena itu di setiap forum internasional, Jokowi sering meminta dirinya untuk duduk di samping Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Menurut Jokowi, buat apa mendatangi forum internasional jika Presiden Indonesia hanya duduk di pojok. "Mending saya pulang saja, enggak usah datang," kata Jokowi sebagaimana dilansir kompas.

Konsekwensinya, sebagai negara besar, Indonesia selaku tuan rumah peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pun harus bisa tampil sebagai tuan rumah yang bercita rasa internasional, sebagai negara besar Indonesia tidak boleh tampil “memalukan”. Persiapannya digeber secara maksimal, bahka Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau langsung jalannya persiapan. Ia ingin memastikan acara tersebut akan berjalan baik. JK meninjau lokasi mulai dari Bandara Halim Perdanakusuma sampai ke arena KAA di JCC, Senayan, Jakarta.

Dalam tinjuannya, JK didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Penanggung Jawab KAA, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. JK mengecek berbagai persiapan teknis hingga hal yang ditil seperti susunan meja dan kursi, suvenir, sampai katering yang menyediakan konsumsi. Bahkan JK sempat meminta tinggi meja dan kursi semua peserta KAA disamakan, suvenir KAA, seperti pulpen untuk para peserta, harus yang berkualitas dan berlogo.

Tak hanya itu saja, untuk menunjang sekaligus memanjakan mobilitas para pemimpin negara peserta acara Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) tersebut, panitia juga telah menyiapkan 50 mobil mewah, Mercedez-Benz E-400 AMG warna hitam seharga lebih kurang Rp 1,269 miliar per unit, keluaran pabrik Mercy di Wanaherang, Bogor. Mobil-mobil yang sudah berjajar di parkiran JCC tersebut juga selalu dijaga kualitas mesin dan kebersihannya oleh tim PT Mercedez-Benz Indonesia (MBI) yang rutin membersihkan, mengisi bahan bakar, dan memanaskan mobil-mobil yang belum berplat nomor polisi.

Ajang KAA kali ini sepertinya benar-benar akan menjadi taruhan kebesaran Indonesia di kancah internasional. Presiden Jokowi ingin acara yang “hanya” dianggarkan maksimal 200 milliar itu bisa menjadi forum yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk menunjukkan kebesarannya. Semua potensi yang ada dikerahkan untuk sukses KAA kali ini. Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Marciano Norman menjamin acara itu akan berjalan lancar, tanpa gangguan. Kondisi keamanan kedua kota (Jakarta-Bandung) yang akan dijadikan tempat pelaksanaan acara tidak ada masalah.

Sebagai mana dijadwalkan, pertemuan pejabat tinggi (SOM) akan dilangsungkan di Jakarta pada 19 April, sementara Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April. KAA akan berlangsung di Jakarta pada 22-23 April, dan rangkaian peringatan 60 tahun KAA akan berakhir pada 24 April di Bandung. Pada hari terakhir itu, para kepala negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homman ke Gedung Merdeka. KAA tahun ini diharapkan menghasilkan tiga dokumen, yaitu Bandung Message, Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia dan Afrika (NAASP), serta deklarasi mendukung kemerdekaan Palestina. (kompas)

Keinginan Presdien Jokowi adalah keinginan yang sangat mulia. Ingin menjadikan Indonesia sejajar dengan negara-negara besar di dunia, khususnya Amerika Serikat dan Tiongkok. Mudah-mudahan dengan adanya peringatan 60 KAA dan KAA di Jakarta dan Bandung mulai Minggu (19/4) besok, cita-cita tersebut segera terwujud. 60 tahun peringatan KAA menjadi momen untuk membangkitkan Indonesia kembali “mendunia”. Buat para lovers ayo beri dukungan, buat para hatersberi dukungan juga ya.. ini cita-cita mulia lho.. hehe.. (Banyumas; 18 April 2015)

Selamat Malam!

Recomended :

Ciregol Ambrol, Jalur Tengah Jateng Terputus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun