Mohon tunggu...
Abd. Ghofar Al Amin
Abd. Ghofar Al Amin Mohon Tunggu... wiraswasta -

|abd.ghofaralamin@yahoo.co.id|

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Inilah Jawara HL Kompasiana Januari 2015

22 Maret 2015   09:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:18 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_374301" align="aligncenter" width="582" caption="Sharing and connecting ala kompasiana (foto;kompasiana)"][/caption]

Sebagai media warga yang beranggotakan lebih dari 278 ribu akun, menjadi sangat wajar jika blog ini dalam tiap harinya selalu dibanjiri postingan berbagai artikel dari para kompasianer selaku anggotanya. Bila dalam lima menit ada kompasianer yang mengupload artikelnya, itu artinya dalam waktu 24 jam ada 288 artikel yang masuk ke kompasiana, dan sepertinya bisa lebih tak bisa kurang. Maka dalam satu bulan artikel yang masuk bisa mencapai antara 8 ribu hingga 10 ribuan, sungguh luar biasa, dan pantas saja kalau hal ini disebut sebagai “banjir” yang diindikasi penuh dengan “sampah”.

Seberapapun banyaknya artikel yang dipublish oleh para kompasianer, admin (sepertinya) tetap berusaha untuk menyajikan berbagai artikel yang berkualitas dengan memajangngya di kolom Head Line (HL). Meskipun ada ratusan artikel yang masuk, admin tetap melakukan seleksi secara ketat, terbukti dari 200 hingga 300an artikel yang masuk dalam waktu 24 jam, admin rata-rata hanya memajang 18 artikel yang berhak nongkrong di kolom terhromat bernama HL. Artikel yang masuk ke kolom HL pun selain merupakan artikel berkualitas rata-rata juga merupakan hasil karya para kompasianer berkualitas pula.

Dari hasil penelusuran dan pengamatan penulis pada arsip HL bulan Januari 2015 yang tersimpan rapi di kolom indeks HL, selama sebulan penuh diperkirakan ada lebih dari 550-an artikel berkualitas yang telah dinobatkan oleh admin sebagai penghuni kolom HL. Siapa kira-kira kompasianer yang menjadi jawara HL selama sebulan penuh itu? Sudah bukan rahasian lagi, jawabannya tentu saja admin kompasiana sendiri yang menuduki posisi teratas dengan jumlah artikel HL sebanyak 22 judul. Tapi kalau mau dibuat jawara-jawaraan, tentu kompasiana sebagai tuan rumah tentu “haram” jika diikutsertakan dalam ajang-ajang seperti itu.

Nah, lalu siapa kompasianer yang pada bulan januari 2015 lalu menempati peringkat pertama, kedua dan seterusnya dalam hal “menguasai” kolom HL? Bedasakan penelusuran penulis pada indeks HL didapatkan hasil posisi pertama diduduki oleh Nararya dengan raihan 14 artikelnya berhasil mejeng di kolom HL. Posisi kedua ditempati oleh Hendra Budiman dengan 11 artikel masuk kolom HL, posisi ketiga ditempati oleh Cahyadi Takariwan dan Isson Khoirul yang sama-sama meloloskan 9 artikel di kolom istimewa itu. Posisi keempat ada Giri Lumakto, Ilyani Sudrajat dan Ronny Noor dengan 8 artikel, posisi kelima ditempati Dhanang Dhave, Gaganawati, Tjiptadinata Effendi dan Wahyu Triasmara dengan 7 artikel.

Achmad Suwefi, Eddy Messakh, Listhia H. Rahman, Pepih Nugraha dan Prayitno Ramelan pada posisi keenam dengan jumlah artikel yang masuk kolom HL sebanyak 6, posisi ketujuh ditempati oleh Daniel Ht, Eddy Roesdiono, Gunawan, Jimmy Haryanto, Mariam Umm, Rahmat Hadi dan Taufikuieks dengan 5 artikel. Posisi kedelapan ada Abangggeutanyo, Acjp Cahayahati, Bhayu, Choiron, Della Anna, Evha Uaga, Hendra Wardhana, Isyal Rusad, Mahaji Noesa, Mas Wahyu, Muhmmad Armand, Nanang Diyanto, Ninoy R Karundeng, Nurul, Rahab Ganendra, Wisnu Aj dengan koleksi 4 artikel.

Posisi kesembilan ditempati oleh para kompasianer yang berhasil menempatkan 3 artikelnya di kolom HL dalam waktu satu bulan, yaitu; Ahmad Imam Satriya, alan Budiman, Arif L hakim, Babeh Helmi, Ben Baharudin Nur, Elde, Fandi Sido, Gapey Sandi, Gitanyali Ratitia, Hendrik Riyanto, Herulono Murtopo, Ifani, Cristian Kelvianto, Mawalu, Mike Reyssent, Posma Siahaan, Sahroha Lumbanraja, Subronto Aji, Sunardi Al Banyumasi, Syukri Muhammad Syukri, Tri Lokon, Weedy Koshino, Widianto H Didiet dan Yusran Darmawan.

Posisi kesepuluh ditempati oleh mereka yang berhasil mengegolkan dua artikelnya di kolom HL selama bulan Januari 2015 yang lau, yaitu; Aditya Prahara, Aljohan, Arief Firhanusa, Asep Rizal, Bonekpalsu, dian Kelana, Dizzman, Edy Priyono, Edy Rolan, Efron Dwi Poyo, Enny soepardjono, Fey Down, Firdaus Laili, Fitri Haryanti Harsono Saidil Anwar, Handy Fernandy, Harry Rhamdani, Iskandarjet, John Brata, Kembang_jagung, kevinalegion, Majawati Oen, Mawan Sidarta, Mukti Ali, Musni Umar, Ngesti Setyo Moerni, Opa Jappy, Paras Tuti, Rahmad Agus Koto, Restoring Coastal Liverlihood, Riana Dewie, Ryan M, Rizky Febriana, Seneng Utami, Suka Ngeblog, Syaripudin Zuhri, Tasch Taufan, Teberatu, Teguh Hariawan, Teguh Suprayogi, Thamrin Dahlan, Wardah Fadjri, dan Yswitopr.

Sementara di urutan terakhir dibagi rata, masing-masing kompasiner satu artikelnya diberi kesempatan oleh admin untuk nangkring di kolom HL. Mereka yang berhasil sekali mencicipi wahnya panggung HL adalah; Abd. Ghofar Al Amin, Abest, Abimosaurus, Achmad Siddik, Adi Sastra, Adi Sutardi, Adjat R. Sudrajat, Adinoto, Agung Han, ahmad Junaedi, albert Giay, Alfiano Rezka Adi, Amir Hamzah, Amirsyah, Anas Apriyadi, Andi M, Andreas Prasaja, Anet Adilla, Anugerah Oetsman, Ardhi Adhary Arbain, Ardi Dan Bunda Susy, Arif Khunaefi, Arief Setiawan, Ariesa Putris, Aris Heru Utomo, Ariyani Na, Arke, Aulia Gurdi, Bang Pilot, Blontak Poer, Boe Berkelana, Bowo Bagus, Budiman Tanjung, Budiyanto, Cahyo Nughroho, Choirul Huda, Cucum Suminar, Da Backpankers, Dadal Angkoro, Dadan Saepudin, Daniel Setiawan, Dean, Dean Ridone, Dildaar Ahmad, Dinda Pratiwi, Dodi Mawardi, Dody Kasman, Dr. Andri SPKJ.

Menyusul Eddy, Edi Abdullah, Edi Winarno, Elisa Koraag, Ellen Maringka, Elvi Bandanaku, Fardenlyn Hacky Fariastuti Djafar Fathan Muhammad Taufiq, Felix, Fidelis Harefa, Granito Ibrahim, Guntur Cahyono, Hadi Santoso, Hanna Chandra, Hanny Setiawan, Hany Jufri, Harja Saputra, Hendi Setiawan, Hendra Makgawinata, Hery, Hery Supriyanto, Heryanto, Hermasnyah, Himam Miladi, Handy Pranowo, I Putu Alit Putra, Idamoerid Darmanto, Ika Pramono, Ina Tanaya, Indra Sastrawat, Inin Nastain, Ipul Gasing, Irwan Khoiruddin, Ita Friedrich, Ivander Utama, Iwan Permadi, Jazz Muhammad, Johan Asaf, Joko P, Jonminofri Nazir, Jusman Dalle, Kang Asep, Kanis WK, Khairunisa Maslichul, Kuki Maruki, Leonardo Joentanamo.

Tidak ketigggalan M. Ali Amirudin, Mahansa Egs, Mahmud Hasibuan, Mania Telo, Margaretha Theresia, Maria, Marina, Marufinsudibyo, Masluh Jamil, Masykur A. Baddal, Mbah Ukik, Median Mutiara, Melati, Melyy Indri Saputri, Mochamad Syafei, Muhammad Burniat, Muhammad Yunus, Munib Muhammad, Muslihudin El Hasanudin, Nahariyah Dewiwiddie, Nurhajati Husen, Ogy Triwan, Oive Bendon, Okti Li , Opi Novianto, Ony Jamhari, Panji Kusuma, Pical Gadi, Popy, Prabu Bolodewo, Pradhany Widityan, Priadarsini, Priyo SM, Purwanti Asih Anna Levi, Putradnyana.

Di belakangnya lagi ada R Cahyo Prabowo, Reflusmen, Rendra Manaba, Rico Tude, Ridzki Januar Akbar, Rijal Fahmi Mohamadi, Rio Manalu, Riza Almanfaluthi, Rokhmah R Susryaningsih, Roman Rendusara, Rusmin Sophian, Safinatun Naja Akaleva, Sam Leinad, Save Master, Selamet Hariadi, Shulhan Rumaru, Sony Hartono, Sri Krisna, Stefanus Toni Aka Tante Paku, Suci Handayani, Suhermanto Yasduri, Suko Harsono, Susy Haryawan, Syahdan Adhyasta, Syaifud Adidharta, Syaifudin Sayuti, Syaiful W. Harahap, Tamam Malaka, Tarjum, Thamrin Sonata, Thomson Cyrus, Toni Pakambang, Tubagus Encep, Uday Rayana, Vincent Fabian Thomas, Wah Yudi, Wahyu Wepe Pramudya, Weka Bhagawan, Yass Arlina, Yoga Ps, Yuan Raja, Yulia Rahmawati, Zaenudin Zen, Zamhuri.

Bagi para kompasianer yang menduduki posisi pertama hingga kesembilan dengan jumlah artikel yang masuk kolom HL minimal 3 judul per bulan, sudah tidak diragukan lagi kualitasnya sebagai seorang penulis. Wajar pula kalau pada bulan-bulan berikutnya juga nama-nama tersebut yang akan sering nongkrong di kolom HL. Sebagian artikel lainnya hampir pasti lebih banyak menghiasi kolon “highlight”, bahkan mungkin sebagian lainnya menduduki tempat terhormat lainnya seperti TA, FA dan kolom “ter-ter”.

Untuk kompasianer yang jumlah artikelnya dalam satu bulan hanya 1 dan 2 saja, ada beberapa kemungkinan. Kemungkinan pertama, bisa jadi para kompasianer tersebut sebenarnya adalah para kompasianer berkualitas juga, hnya saja dalam beberapa waktu terakhir ini jarang mumpublish artikel di kompasiana. Kemungkinan kedua, para kompasianer tersebut baru dalam tahap belajar, sehingga wajar kalau hanya ada 1-2 artikelnya yang bisa masuk kolom HL, dan kemungkinan ketiga, hanya karena faktor kebetulan saja, pas menulis, pas artikelnya dinilai bagus oleh admin, mungkin bulan lalu ada yang masuk kolom HL, bulan ini tidak, bulan depan apalagi.

Nah, kalau artikel penulis ada yang sempat masuk kolom HL, kemungkinan yang paling mungkin adalah karena faktor kebetulan, seperti kemungkinan yang ketiga itu. Bagaimana dengan Anda? Apakah nama Anda juga sudah tercantum? Silahkan namanya dicari sekali lagi siapa tahu nama Anda terukir indah di artikel sederhana ini. Terakhir, mohon maaf bila ada kesalahan penulisan nama, gelar, alamat dan jumlah artikel HL Anda, semoga artikel ini bisa menghibur.. Selamat pagi dan selamat berhari libur.. hehe (Banyumas; 22 Maret 2015#Helet)

Happy Weekend!

Recomended :

Kemenangan Jurnalisme Gosip Atas Jurnalisme Warga

Profesi Pengemis Ternyata Lebih Menjanjikan

Kapan Wina Lia Tampil Di Kompasiana TV?

Mati Lampu, Batal Tampil Di Kompasiana TV

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun