[caption id="attachment_373167" align="aligncenter" width="606" caption="Kaos Haji Lulung warna putih (foto; kompas)"][/caption]
Kaos bergambar politikus, entah itu caleg, cabup/cawabup, cawalkot/cawawalkot, cagub/cawagub, maupun capres/cawapres, pada musim kampanye dapat kita dapatkan dengan mudah, gratis pula. Para timses keluar masuk kampung membagi-bagikan kaos dengan kualitas “pas-pasan” itu kepada siapa saja yang mau, termasuk kaos Abraham Lunggana, alias Haji Lulung, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta itu.
Tapi itu dulu, sekarang jamannya sudah berubah. Jika kita ingin memiliki kaos bergambar Haji Lulung, sudah tidak ada yang gratisan lagi. Kita harus merogoh kocek 75 ribu perak hingga 98 ribu perak untuk bisa mengoleksi sepotong kaos bergambar politisi PPP yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu. Kaos bertema dan bergambar Haji Lulung itu pun baru tersedia di Jakarta.
[caption id="attachment_373168" align="aligncenter" width="606" caption="Kaos Haji Lulung warna hitam (foto; kompas)"]
Tadi pagi kaos tersebut dijual oleh seorang pedagang bernama Redi (45). Ia mulai terlihat membuka lapak dagangannya sekitar pukul 07.15 WIB di acara gelaran “car free day”.Tak sampai dua jam, yakni sekitar pukul 08.55, ia sudah terlihat membereskan lapaknya itu. Kaos Haji Lulung yang dijual Redi memang menarik perhatian warga masyarakat sekitar. Tak lama setelah ia membuka lapaknya di depan Hotel Grand Hyatt, terlihat beberapa warga yang langsung mengerumuni lapaknya itu. (sumber; kompas)
Redi mengaku membawa sekitar 400 kaos, yang terdiri dari 200 helai berwarna hitam dan 200 berwarna putih. Kaus hitam dan putih dibanderol dengan harga berbeda. Yang hitam Rp 98 ribu, kalau yang putih Rp 75 ribu. Redi menjual kaosnya dengan harga pas. Dia tampak enggan melepas kepada pembeli yang melakukan penawaran. Nah, kita bisa berhitung kan, berapa uang yang didapatkan Redi dari jualan kaos Haji Lulung. 200 potong kali 98 ribu, 19,6 juta. Trus yang 200 lagi kali 75 ribu, 15 juta, totalnya 34,6 juta rupiah.
Kalau si Redi ambil keuntungan 25% saja, itu artinya dari jualan Kaos Haji Lulung, dia dapat untung 8,65 juta rupiah. Tidak seperti Kaka Slank yang menghina Haji Lulung, dengan Kaos bertuliskan “Lulung Lulusan Pemulung” dan berujung mendapat somasi dari loyalis tokoh Tanah Abang itu. Gak enak bukan? Belum lagi sebagian slanker juga menyayangkan pernyataan pentolan grup band papan atas tanah air itu.
Nah, lepas dari kontroversi Haji Lulung, ternyata beliau membawa berkah bagi orang lain. Sebelumnya Evriz Souvenir Craft juga telah meluncurkan Gantungan Kunci Anti Begal Ala Haji Lulung yang diproduksi terbatas, hanya 30 biji dan dibanderol dengan harga 220 ribu perak per biji. Ada juga yang membuat game “Lulung Mengejar Dana” dan masih ada ide kreatif lainnya yang bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah berkah dari Haji Lulung. Ayo, siapa ingin segera berburu berkah Haji Lulung? Haji Lulung loh.. jangan yang lain.. hehe (Banyumas; 15 Maret 2015/TP)
Salam Kreatif Tanpa Pelecehan!
Sebelumnya :
Kapan Wina Lia Tampil Di Kompasiana TV?
Mati Lampu, Batal Tampil Di Kompasiana TV
Hakim Kristanto Kalahkan Kalahkan Hakim Sarpin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H