Mohon tunggu...
Abd. Ghofar Al Amin
Abd. Ghofar Al Amin Mohon Tunggu... wiraswasta -

|abd.ghofaralamin@yahoo.co.id|

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bos Lion Kucurkan Dana 1 Trilliun untuk NU

18 Februari 2014   14:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rusdi & KH. Said Aqil usai penandatanganan MoU NU-Lion (Teguh Indra; Harian Nasional)

Bergabungnya Bos Lion Air, Rusdi Kirana dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nampaknya bukan hanya sekedar “pasang nama”, tapi juga benar-benar “pasang badan”, terbukti taipan yang telah menjadi waketum DPP PKB itu siap mengucurkan dana Rp 1 triliun untuk kegiatan pengembangan perekonomian warga Nahdlatul Ulama, organisasi yang membidani lahirnya PKB, sebagai upaya meningkatan dan mengoptimalkan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Nota kesepahaman (MoU) itu telah resmi ditandatangani bersama dengan Ketua Umum Tanfidziyah PBNU KH Said Aqil Siradj pada Minggu (16/2) lalu.

Kerja sama itu dikemas dengan titel NU-Lion yang menurut Rusdi Kirana program ini merupakan wujud terima kasihnya kepada NU yang telah mengambil peran cukup penting dalam menjaga kebhinnekaan Indonesia. Menurut Rusdi, program ini bukan semata servis politik jelang pemilu 2014. “NU-Lion benar-benar saya persembahkan untuk NU dan Indonesia,” urainya sebagaimana dilansir situs resmi NU.

Rusdi memilih NU karena merupakan salah organisasi kemasyarakatan terbesar di Tanah Air yang sudah berpengalaman sehingga kerja sama antara Lion Air dengan NU menjadi potensial. Adapun kerja sama yang dibangun Lion Air dengan NU berbentuk koperasi. Sedangkan sasaran tembaknya adalah bidang peternakan dan pertanian, di mana secara kasat mata, warga NU memang mayoritas begelut di kedua bidang tersebut, sehingga prospek ke depan, fasilitas yang diberikan kepada anggota NU-Lion berupa pendampingan usaha.

Mereka akan diberikan pendampingan mulai dari penanaman hingga distribusi hasil panen. Rusdi menjelaskan, NU-Lion akan bergerak dalam penguatan ekonomi masyarakat kecil dan menengah, baik dalam hal permodalan, pelatihan hingga pendampingan wirausaha, misalnya terkait dengan distribusi dan pemasaran produk hasil wirausaha. “Kami (Lion) punya perwakilan di seluruh Indonesia dan negara-negara Asia sehingga bisa juga untuk diekspor,”jelas Rusdi di sini

Pihak Lion juga akan menyiapkan tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan, mengingat Lion Air memiliki keunggulan di bidang transportasi, kemudahan distribusi hasil usaha masyarakat akan lebih mudah. Sejauh ini, fenomena distribusi yang sulit menjadi kendala masyarakat miskin. Dari sisi bisnis, menurut Direktur Umum Lion Edward Sirait, kesinergian NU-Lion dipandang dapat menggerakkan roda perekonomian. Langkah awal yang dilakukan yakni membangun basis perekonomian yang ada di Jawa Timur, karena sejauh ini usaha mikro kegiatan masyarakat di sana sudah berjalan.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj mengapresiasi realisasi program NU-Lion. Menurutnya, keputusan membangun kerjasama ekonomi dengan PBNU sudah tepat. Apalagi dengan niat tulus untuk membesarkan warga NU. “Sudah pas kalau Pak Rusdi gabung PKB dengan nawaitunya membesarkan warga Nahdliyin,” tandasnya.

Inisiator dan penggagas NU-Lion, Muhaimin Iskandar mengatakan, dulu ketika Gus Dur menjadi Ketua Umum PBNU, pemikiran untuk mengangkat perekonomian warga NU sebenarnya sudah dimulai. Gus Dur merintisnya dengan membuka kerjasama dengan Bang Summa. Kemudian berdirilah Bank-Bank Perkreditan Rakyat bernama NUSumma. Namun sayang, program kerjasama tersebut belum maksimal.

NU telah berhasil mengantar bangsa Indonesia sehingga kerjasama Lion Air menjadi hal yang bersejarah. “Warga NU mayoritas pengisi kemiskinan di bidang ekonomi dan kesejahteraan. NU-Lion  menjadi harapan besar bagi perekonomin Indonesia,” ujarnya. Mengenai SDM yang disiapkan, Muhaimin mengatakan akan berkoordinasi dengan warga NU yang berada di tiap daerah. “NU memiliki struktur organisasi yang mengakar hingga ke masyarakat bawah,” jelasnya di sini.

Rumor masuknya Bos Lion Air Rusdi Kirana ke PKB hanya untuk mengincar tiket calon presiden dibantah keras oleh pihak DPP PKB, bahkan telah berulang kali diutarakan yang bersangkutan kepada para pengurus. “Rusdi Kirana tetap konsisten bahwa dirinya tak mau menjadi capres. Hal itu sudah kerap kita sampaikan secara terbuka,” tegas Ketua DPP PKB Marwan Ja’far sebagaimana dimuat dalam situs resmi PKB.

Benarkah Rusdi Kirana sokong NU-PKB hingga 1 trilliun secara cuma-cuma sebagai wujud terima kasihnya kepada NU yang telah mengambil peran cukup penting dalam menjaga kebhinnekaan Indonesia dan bukan semata servis politik jelang pemilu 2014? Untuk capres-cawapres, sepertinya Rusdi Kirana cukup tahu diri. Tapi kalau kalau mengincar posisi menteri, sepertinya mungkin-mungkin saja kali.. kita tunggu saja tanggal mainnya, siapa tahu Bang Rhoma jadi presiden, Pak Rusdi jadi menterinya, hehe.. wallahu a’laam.. (Banyumas, 18 Januari 2014)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun