Sejumlahorang yang diduga terlibat dalam aski pelemparan batu saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan Ruang Publik TerpaduRamah Anak (RPTRA) di Penjaringan, Jumat (24/6/2016) kini telah diamankan olehjajaran Polres Metro Jakarta Utara. Salah satunya adalah Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin. Mansur diamankankarena didiga kuat sebagai otak penggerak massa. Mansur Amin sendiri sebelumnyamenjadi “saksi mata” dalam pemberitaan yang dimuat oleh republika,tapi malah sekarang diamankan oleh aparat kepolisian.
KabarnyaPihak polisi masih mendalami sejauh mana ketrlibatan Mansur dalam aksianarkistis tersebut. Namun Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara KomisarisSungkono kepada Kompas.com engganmenjelaskan lebih lanjut tentang peran Mansur dan sejauh mana dia telahdiperiksa oleh polisi. (Sumber : kompas)
Adapunpada saat insiden berlangsung, ada sekelompok warga yang mengaku berasal darisalah seorang organisasi massa. Mereka bentrok dengan polisi dan menolak kedatanganBasuki yang ingin meresmikan RPTRA di Penjaringan Indah. Namun, polisi tidakmendapati adanya warga yang mengenakan atribut ormas itu sama sekali. Massa yang menggelar aksi penolakan terhadap Ahok hari itukabarnya terdiri atas berbagai elemen masyarakat, seperti Forum RT/RWPenjaringan, Laskar FPI, Gerakan Pemuda Kamal Muara, Laskar Kampung LuarBatang, Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU), dan Aliansi PemudaPenjaringan.
Namun pemberitaan penangkapan sejumlah orang itu kemudian dibantahlangsung oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Utara, KomisarisBesar Polisi Daniel Bolly, “Tidak ada penahanan atau pengamanan yang kamilakukan terhadap Mansur Amin,” ucap Kombes Pol Daniel saat dihubungi republika, Ahad (26/6). Daniel mengatakan, Polres Jakarta Utara sebelumnyamemang sempat meminta Mansur Amin untuk memberi kesaksian atas insiden yangterjadi dalam aksi penolakan Ahok oleh warga Penjaringan tersebut. Namun demikian,sampai hari ini belum ada satu pun pertemuan yang dilakukan instansinya denganMansur. Waduh, yang bener yang mana neehh? (Banyumas; 26 Juni 2016)
Bacaan; Kompas, repbulika
Met Rehat Kawan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H