Mohon tunggu...
Abd. Ghofar Al Amin
Abd. Ghofar Al Amin Mohon Tunggu... wiraswasta -

|abd.ghofaralamin@yahoo.co.id|

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kiper Muhammad Natshir Membuat Saya Menangis

31 Maret 2015   12:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:45 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1427781271274131528

[caption id="attachment_375869" align="aligncenter" width="587" caption="Kiper Muhammad Natshir saat menyelamatkan gawang dari todongan pemain Brunei (foto; sepertiini)"][/caption]

Menghadapi Timnas Brunei Darussalam U-23, Timnas Indonesia U-23 berhasil menang 2-0 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala AFC U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (29/3/2015). Dua goal masing-masing diciptakan oleh Ahmad Nufiandi pada menit 72 dan Muchlis Hadi 2 menit jelang berakhirnya pertandingan. Dua pemain ini jelas menjadi pahlawan bagi kemenangan anak-anak asuh Aji Santoso atas Brunei.

Tapi sebelum kedua pemain itu menggetarkan gawang lawan, ada satu orang pemain yang membuat saya meneteskan air mata. Siapa lagi kalau bukan sang penjaga gawang Muhammad Natshir. Waktu itu Garuda Muda mengawali laga di bawah tekanan lawan. Pertandingan baru berlangsung lima menit, wasit Aziz Asimov sudah menunjuk titik putih karena Hansamu Yama Pranata melakukan pelanggaran di kotak terlarang, tendangan pinalti judulnya.

Ini menjadi menit-menit yang sangat menegangkan bagi semua orang yang menyaksikan pertandingan ini baik secara langsung maupun hanya melalui layar televisi. Dalah hati seluruh pecinta bola Indonesia yang menyaksikan detik-detik menegangkan itu meluncur do’a dan harapan; “semoga tidak goal”. Dan alhamdulillah, do’a semua pecinta bola Indonesia terkabulkan. Sang kiper muda Muhammad Natshir begitu cerdiknya, cermat pula membaca arah bola yang dieksekusi Mohmmad Aimmil. Jebret! Si kulit bundar pun bisa diamankan.

Begitu bola berhasil diselematkan oleh Muhammad Natshir, saya tak mampu membendung air mata, ada rasa haru, senang, gembira dan bangga bercampur menjadi satu. Ini awal sebuah kemenangan, batin saya. Tebakan dan harapan saya tidak melesat, berkat sukses pengamanan itulah, Garuda Muda bisa bangkit dan keluar dari tekanan lawan, hingga akhirnya bisa membungkam lawan dengan skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia. Coba bayangkan jika pinalti Brunei berhasil menjebol gawang Natshir? Entahlah...

Sore ini, Garuda Muda akan mengakhiri laga bertemu dengan lawan yang tak boleh dianggap enteng, Korea Selatan. Kabarnya, Evan Dimas pun belum bisa diturunkan dalam laga ini. Semoga tanpa Evan pun, anak-anak asuh Aji Santoso bisa tetap meunjukkan permainan yang berkwalitas, dan semoga sang kiper Muhammad Natshir mampu menghadang bola-bola Korsel, sama seperti saat ia berhasil mengahadang bola-bola Timor Leste dan Brunei Darussalam. Semoga.. ! .. (Banyumas; 31 Maret 2015#Helet)

Salam Indonesia!

Recomended :

Kemenangan Jurnalisme Gosip Atas Jurnalisme Warga

Mati Lampu, Batal Tampil Di Kompasiana TV

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun