Disemprot Ahok, Ini Tanggapan Aiman Witjaksono

[caption id="attachment_374435" align="aligncenter" width="523" caption="Gubernur Ahok diwawancarai Aiman di KompasTV (foto;harianterbit)"][/caption]

Disemprot Ahok, Ini Tanggapan Aiman Witjaksono

Tak hanya Haji Lulung cs yang disemprot oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Presenter KompasTV, Aiman Witjaksono pun kena imbasnya. Hal itu terjadi saat wawancara live KompasTV dengan Ahok beberapa waktu yang lalu. Dalam wawancara tersebut Aiman antara lain menanyakan soal foto istrinya Veronica Tan yang duduk di kursi gubernur. Issu Veronica ikut terlibat dalam revitalisasi Kota Tua juga ditanyakan oleh Aiman.

Ahok menjawab soal foto istrinya itu memang benar, tetapi bukan dalam kapasitas memimpin rapat soal Kota Tua seperti yang ditudingkan. Semua orang menurut Ahok bisa datang dan duduk di kursi gubernur. Kali ini istrinya yang kena tuding. Ahok terlihat memerah mukanya, dan nada ucapannya mulai meninggi. Kata-kata 'nenek' juga mengiringi, dan kemudian keluar kata tak pantas. Namun dalam tayangan di YouTube, wawancara dengan Aiman itu sudah disensor.

"Kan gua bilang emang pengecut saja orang-orang itu. Kalau ada masalah ngomong langsung dong," ujar Ahok yang dikonfirmasi wartawan setelah wawancara live, soal kata-kata tak pantas itu pada Selasa malam. Ahok marah karena istrinya yang tak tahu apa-apa dijadikan sasaran tembak. Ahok kemudian diingatkan soal wawancara live. Ahok juga mengungkapkan ketidaksukaannya saat ditanya berulang-ulang soal kasus itu, padahal dia sudah memberi penjelasan. "Ngeyel saja, sudah tanya, saya jelasin tetap ngeyel. Aku sudah jelasin masih saja ngeyel gitu, nggak ngerti. Terus dia bilang ini live, gua sengaja saja,siapa suruh live sama gua," tegas Ahok sebagaimana dilansir detik.

Dituduh “ngeyel” oleh Ahok, Aiman Witjaksono memberikan tanggapan melului witternya sebagaimana diberiatkan juga oleh harianterbit sebagai berikut : (1). Saya ingin menjawab soal "ngeyel" dari hasil wawancara LIVE saya dengan pak Gubernur DKI Jakarta, kemarin, (2). Sebagai jurnalis, saya selalu konsisten untuk tetap mengikuti Hati Nurani, (3). Selain Nurani, sbg jurnalis saya menjunjung Independensi, (4). Nurani yg mendorong saya untuk perdalam latar belakang dari setiap isu yg berkembang, (5). Dari Independensi saya selalu merasa bebas dalam menggali, (6). Saya pun tak pernah puas, dengan jawaban Narasumber yg tak tuntas, (7). Meskipun dari sikap ini, ada resiko yang saya kandung, (8). Saya ikhlas, mengambil resiko itu, (9). Karena saya percaya, dari Nurani & Independensi ada makna Kebenaran di dalamnya.

Nah, itu tangapan Aiman terkait tuduhan “ngeyel” yang disematkan oleh Gubernur Ahok kepada dirinya. Aiman sudah diberi penjelasan tapi masih ngeyel menurut Ahok, sementara menurut Aiman sendiri, dirinya belum puas dengan jawaban nara sumber yang tidak tuntas. Aiman pun bersikap dan siap menghadapi resiko atas sikap dan independensinya itu untuk menggali dan memperdalam latar belakang issu yang tengah berkembang. Dalam hal ini tentu salah satunya masalah revitalisasi Kota Tua yang diduga melibatkan Veronica Tan, betul demikian Mas Aiman? Ahok sempat berang terhadap Aiman, apakah Ahok menyembunyikan sesuatu dari Aiman dan publik? Entahlah.. (Banyumas; 22 Maret 2015#Helet)

Salam Independen!

Recomended :

Inilah Jawara HL Kompasiana Januari 2015

Kemenangan Jurnalisme Gosip Atas Jurnalisme Warga

Profesi Pengemis Ternyata Lebih Menjanjikan

Mati Lampu, Batal Tampil Di Kompasiana TV