Mohon tunggu...
Abd. Ghofar Al Amin
Abd. Ghofar Al Amin Mohon Tunggu... wiraswasta -

|abd.ghofaralamin@yahoo.co.id|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Inilah 16 Calon Menteri Dari Parpol Koalisi Jokowi

17 September 2014   19:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:25 6489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden terpilih Jokowi-JK telah menetapkan komposisi kementerian yang akan membantunya lima tahun ke depan. Dari 34 kementerian yang telah diumumkan, 18 orang akan diambilkan dari unsur profesional non partai, sedangkan 16 orang lainnya diambilkan dari profesional partai. Logika politiknya, 16 orang tersebut tentu akan diberikan kepada partai pengusung, PDIP, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI.

Jika dihitung secara proporsional, PDIP yang pada pileg mendapatkan suara 18, 95% dia berhak mendapatkan 46,35% atau sekitar 7-8 orang menteri, PKB yang mendapatkan suara pada pileg 9,04% bisa mendapatkan 22,11% atau sekitar 3-4 orang menteri, Nasdem yang mendapatkan suara pileg 6,72% bisa mendapatkan 16,44% atau 2-3 orang, Hanura yang mendapatkan suara 5,26% bisa mendapatkan jatah 12,87% maksimal 2 orang dan PKPI yang hanya mendapatkan 0,91% bisa menpatkan 2,23% atau maksimal 1 orang menteri.

Jokowi jelas tidak akan mendudukkan 15 Kandidat Menteri Dari PDIP semua, paling hanya sekitar 7 orang, PKB pun tak akan mendapatkan Jatah 10 Menteri Dari Jokowi, PKB paling banyak mendapatkan 3 orang menteri, Nasdem sekitar 2 orang, Hanura juga sekitar 2 orang dan PKPI paling banyak 1 orang, maka masih ada sisa 1 orang, dan sepertinya ini akan diberikan kepada kader Golkar yang mendukung Jokowi-JK. Daftar (perkiraan) selengkapnya sebagai berikut :

Kalau Surya Paloh dan Wiranto tidak mau duduk menjadi menteri, maka keduanya akan merekomendasikan sejumlah nama kepada Jokowi-JK. Selain nama tersebut di atas masih ada nama yang lain, seperti Khofifah Indar Prawansa (jubir Tim Jokowi-JK) yang sangat berpeluang menjadi menteri. Jika tidak dimasukkan dari unsur partai (PKB), kemungkinan bisa masuk melalui jalur profesioan non-partai karena yang bersangkutan tidak masuk dalam jajaran kepengurusan DPP PKB. Sejumlah kader Golkar yang dipecat oleh Aburizal Bakri seperti Poempida Hidayatulloh dan Agus Gumiwang juga memiliki peluang untuk menduduki jabatan menteri kabinet Jokowi-JK. Kita tunggu saja. (Banyumas; 17 September 2014)

Salam Kompasiana!

Sebelumnya;

·Karir Politik Luthfi Hasan Ishaaq Tamat

·Awas, Gunung Slamet Ancam Warga di 37 Desa

·Jokowi-JK Menang, Muhaimin Girang Alang Kepalang

·Dendam, SBY Ogah Bantu Jokowi Naikkan BBM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun