Mohon tunggu...
Abd. Ghofar Al Amin
Abd. Ghofar Al Amin Mohon Tunggu... wiraswasta -

|abd.ghofaralamin@yahoo.co.id|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Anak Presiden Kok Ikut Daftar CPNS?

24 Oktober 2014   06:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:55 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kahiyang  Ayu (foto; situsberita.com)

Anak seorang presiden kok mau-maunya ikut mendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)? Memangnya apa yang kurang dari Kahiyang Ayu, putri Presiden Jokowi ini sampai rela antri dan berdesak-desakan hanya untuk mendaftar CPNS? Ini memang fenomena yang menarik, sepanjang sejarah Indonesia mungkin baru Kahiyang Ayu, seorang anak presiden yang segala kebutuhan hidupnya sudah dijamin negara, namun masih mau menjadi PNS.

Tak hanya itu saja, ini sekaligus menjadi ujian bagi obyektivitas Jokowi dan Pemkot Solo. Apapun hasilnya tetap saja akan menjadi perbincangan publik. Kalau lulus, orang akan berkomentar; “Pantas saja, ia kan anak presiden, masa gak lulus?”. Demikian sebaliknya jika sampai tak lulus, orang pun akan berkomentar; “Moso anak presiden tes CPNS aja ga lulus? Berarti bodoh dong..” dan masih banyak seabreg komentar yang akan muncul. Fenomena ini akan menjadi topik yang menarik bagi media untuk dijadikan berita, baik lulus atau tidaknya Kahiyang Ayu sebagai PNS Solo.

Walhasil, Kahiyang Ayu telah selesai menjalani tes tertulis seleksi CPNS dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Gedung Bakorwil II Surakarta. Sama dengan tes CAT yang digelar instansi lainnya, hasil tes tertulis yang berlangsung hari ini, Kamis 23 Oktober 2014, langsung bisa diakses. Berdasarkan pantauan media ini, pemilik nomor peserta 337205600491005 menduduki urutan 105 dalam tes sesi ketiga untuk formasi Pemeriksa Pertama dengan nilai 300 poin, terdiri dari 50 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), 95 untuk tes intelegensi umum (TIU), dan 155 untuk tes karakteristik pribadi (TKP).

Sekretaris Pelaksana Tes CPNS Pemkot Solo Lancer Naibaho mengatakan, Kahiyang Ayu tidak datang terlambat. Dia juga duduk mengantre untuk registrasi seperti peserte tes CPNS lainnya tanpa pengawalan paspampres. Soal lolos tidaknya Kahiyang Ayu bergantung pada nilai yang diraihnn dan bagaimana nanti Panselnas yang menentukan, karena Pemkot Solo hanya sebagai pelaksana saja. Merujuk pada peraturan CPNS, seorang peserta CPNS dinyatakan lolos bila nilainya memenuhi passing grade.  Nilai passing grade yakni 70 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), 75 untuk tes intelegensi umum (TIU) dan 126 poin untuk tes karakteristik pribadi (TKP).

Sebelumnya Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo pun menjamin bahwa pelaksanaan ujian tersebut akan berlangsung secara objektif sesuai aturan dan mekanisme yang ada. Benarkah? Yang jelas fenomena Kahiyang Ayu ini adalah tantangan yang tidak mudah bagi Pemkot Solo dan Panselnas untuk memutuskannya. Yang jelas mendaftar CPNS hak bagi seluruh rakyat Indonesia yang memenuhi syarat, termasuk Kahiyang Ayu, meski ia anak seorang presiden sekalipun.

Nah, kalau sampai Kahiyang Ayu gagal, ini bisa menjadi pembelajaran yang sangat baik bagi perbaikan tata birokrasi nasioanal yang telah lama terkenal semrawut. Para oknum pejabat dari tingkat pusat sampai daerah sejak dulu sudah sangat terkenal, dalam proses pengisian/rekruitmen CPNS ada “jalur titipan” Sn “jalur khusus”. Kalau anak presiden, pejabat paling tinggi di Indonesia saja bisa gagal tes CPNS, bagaimana dengan anak, kerabat dan titipan pejabat di tingkat bawahnya? Harusnya jug tidak lolos dong.. hehe.. baiklah, kita tunggu saja hasil akhirnya nanti seperti apa? Ternyata Kahiyang Ayu Tak Lolos Seleksi CPNS(Banyumas; 23 Oktober 2014)

Salam Kompasiana!

Baca Juga :

Bulan Muharram Dan Mitos Pembawa Sial

Ternyata Nikah Itu Enak Yaa...

Nikmatnya Berbagi Cinta Disini

Selamat Ulang Tahun Gubernurku

Maaf Akun Saya Asli Walau Belum Terverifikasi

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun