Amerika Serikat Incar 15 Pimpinan IS

[caption id="attachment_368596" align="aligncenter" width="321" caption="Pemimpin IS, Abu Bakar Al Baghdadi (foto; levancom)"][/caption]

Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan draft resolusi kepada konggres untuk mengesahkan ototritas menggunakan pasukan militer untuk memerangi kelompok Islamic State (IS). Dengan adanya pengesahan draft tersebut Obama bertekad untuk mengirimkan pasukan khusus untuk memburu pimpinan IS di berbagai penjuru dunia. Namun usulan itu kurang mendapatkan respon positif dari kubu Partai Republik dan juga para pengikutnya di Partai Demokrat, hal ini dikhawatirkan akan memicu perang baru di kawasan timur tengah. (sumber; smcetak)

Para pimpinan yang tengahmenjadi incaran AS adalah; (1). Ibrahim Awad Al Samurai alias Abu Bakar Al Baghdadi, warga Irak yang menjadi Pemimpin Utama IS, (2). Fadhil Al Hayali alias Abu Muslim al turkimani, warga Irak yang menjadi tangan kanan Al Baghdadi, (3). Abu Muhammad Al Jazrawi, warga Arab saudi yang dipercaya menjadi Kepala Keuangan dan Administrasi, (4). Adnan Lathif Humaid Al Suwaidi alias Abu Abdussalam, warga Irak yang dipercaya menjadi gubernur IS di Porvinsi Ambar. (5). Auf Abdurrahman Al Afry yang menjabat sebagai Kepala Hubungan/Kantor Koordinasi dan Komunikasi.

(6). Saukat Hazim Furuhat, Dewan Syariah IS, (7). Hatim Nayef Al Akidi, warga Suriah yang dipercaya menjadi Kepala Pengadilan Syariah IS, (8). Abu Muhammad Al Adnani, warga Suriah yang dipercaya menjadi Jubir IS, (9). Abdullah Al Mashadani alias Abu Abed, yang dipercaya menjadi Penanggung Jawab Markas/Kamp Pelatihan, (10). Bashar Al Hamdani, yang dipercaya untuk menjadi Kepala Penjara di Irak.

(11). Ahmad Darri, Kepala Penjara di Suriah, (12). Abu Umar Al Syisyani, Penasihat Al Baghdadi, (13). Humaid Al Ghanin, warga Kuwait yang dipercaya sebagai Kepala Tertinggi Brigade IS, (14). Abu Dujana Al Anshari, Kepala operasi Sahid, dan (15). Ahmad Abdul Qadir, Gubernur Baghdad dan sekitarnya. Kelima belas orang ini yang dianggap paling berbahaya dan paling  diburu Amerika, karena orang-orang ini merupakan kunci teror yang mengatasnamakan IS di mana-mana. (Banyumas; 13 Februari 2015)

Salam Jumat Indonesia!

Sebelumnya :

1.Jokowi Jangan Abaikan Karya Anak Bangsa

2.Merindukan Jokowi Naik Esemka Lagi