Mohon tunggu...
Laila UmmulHasanah
Laila UmmulHasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UPI Cibiru

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Polusi Udara akibat Asap Pabrik dan Pengaruhnya terhadap Masyarakat

19 Desember 2024   13:58 Diperbarui: 19 Desember 2024   13:58 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Asap Pabrik (Sumber: Petrus Riski) 

Ditulis oleh: Laila Ummul Hasanah, Dr. Dinie Anggraeni Dewi M.Pd., M.H, dan Muhammad Irfan Andriansyah S.Pd

Polusi udara adalah masalah yang semakin mengancam kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan. Salah satu penyebab utama pencemaran udara di daerah Sumedang adalah asap yang dihasilkan oleh pabrik tahu. Di wilayah ini, banyak pabrik tahu beroperasi setiap harinya, bahkan di beberapa daerah terdapat beberapa pabrik yang berdekatan. Hal ini berisiko menambah buruk kualitas udara, yang pada gilirannya memengaruhi kualitas hidup masyarakat.

Asap yang dihasilkan oleh pabrik tahu mengandung polutan berbahaya seperti NOx, SO2, dan CxHy yang dapat menimbulkan kabut polusi. Dampaknya sangat besar terhadap kesehatan, di antaranya: 

1. Pencemaran Udara

Asap dari pabrik tahu dapat mengurangi kualitas udara, membuatnya lebih kotor dan sulit dihirup. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada pernapasan manusia dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

2. Hujan Asam

Polutan yang tercampur dengan uap air dapat menghasilkan hujan asam, yang merusak kualitas air dan tanah. Hujan asam juga menghambat pertumbuhan tanaman, yang berarti merugikan mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada pertanian.

3. Gangguan Kesehatan

Paparan jangka panjang terhadap asap pabrik tahu dapat menyebabkan penyakit pernapasan, seperti asma dan infeksi saluran pernapasan akut. Selain itu, polusi udara juga dapat meningkatkan risiko penyakit lain, seperti diare pada anak dan penyakit Alzheimer.

4. Efek Rumah Kaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun