Mohon tunggu...
Eirene Yulian Adelin
Eirene Yulian Adelin Mohon Tunggu... -

I am me. An unordinary person. Wacky crazy unpredictable. I am a future diplomat and world traveler.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Time

11 Januari 2011   14:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:42 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Time
is too slow
for those who wait

too swift
for those who fear

too long
for those who grieve

too short
for those who rejoice

but for those who love
time is eternity

These words are not mine to claim.

I felt inspired and touched by reading it on a wedding invitation of a friend of mine. and I felt I had to share it. Cheers to you, Ryan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun