"Untuk menghancurkan suatu bangsa, musnahkan ingatan sejarah generasi mudanya_Asep Kambali.
Makassar adalah salah satu kota yang berada di Sulawesi Selatan yang kaya akan sejarahnya. Ini dibuktikan dari banyaknya cagar budaya yang ada di kota Makassar.
Salah satunya adalah  benteng Jumpandang yang lebih dikenal dengan nama Benteng Rotterdam atau Fort Roterdam. Benteng ini dibangun pada tahun 1545, oleh Raja Gowa ke -- X yaitu Imanrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung.
Dalam catatan sejarah, benteng ini pernah hancur akibat penyerbuan Belanda ke Kerajaan Gowa. Â Belanda ingin menguasai jalur perdagangan rempah -- rempah. Pada 18 November 1667, mereka menekan Perjanjian Bongaya, di mana salah satu poinnya berisi penyerahan benteng tersebut kepada pasukan Belanda. Di tangan mereka, nama benteng ini diubah menjadi Fort Rotterdam yang dikenal sampai saat ini.
Kawasan  Benteng Rotterdam menjadi area wisata  wajib kunjung di kota Makassar.  anak-anak muda Makassar dan sekitarnya pun kerap berkunjung kala weekend ataupun hari --hari lainnya.  Bahkan, banyak kalangan pelajar yang berkunjung ke tempat ini kala mendapat tugas dari guru sejarah.
Bukan hanya itu, tempat ini juga banyak dikunjungi oleh komunitas sebagai tepat diskusi sekaligus menengok sejarah bangsa masa lalu.  Bangunan ini mmerupakan salah satu  kekayaan sejarah sekaligus sebagai alat rekonstruksi masa lalu. Tanpa ada peninggalan sejarah, masa lalu bisa jadi hanya berupa cerita dongeng atau cerita yang sulit untuk dibuktikan sebagai realita masa lalu.Â
Tujuannya adalah ingin memberikan stimulan kepada para pelajar ini untuk mencintai sejarah. Â Membuka mata generasi muda agar bertanggungjawab merawat cagar budaya yang banyak tersebar di wilayah kota makassar dan sekitarnya.
Generasi muda adalah generasi yang akan menjadi  pemimpin masa depan, yang akan  bertanggung jawab terhadap kemajuan Negara dan bangsa ini.  Generasi muda adalah generasi yang mampu berpikir positif terhadap  kemajuan bangsanya. Mereka menjadi kunci dalam cinta tanah air di kalangan pelajar.
Salah satu cara mewujudkannya ialah dengan belajar yang tekun serta bersikap dewasa dalam menyikapi permasalahan yang berhubungan dengan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Termasuk merawat cagar budaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H