Mohon tunggu...
Abby Onety
Abby Onety Mohon Tunggu... Guru - seorang guru yang berusaha menjadi blogger yang baik

Tenaga pengajar yang hobby traveling

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Keindahan Kota Patong Phuket di Malam Hari

26 Maret 2015   22:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:57 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan Traveling Phuket Edisi 2
Sebuah tugu bergambar beberapa ikan berdiri tegak di bundaran jalan kota Patong. Disisi kanan tugu ini adalah Patong Beach yang tak pernah sepi oleh para wisatawan dari berbagai ras.Anda tak perlu khawatir soal tempat makan dan penginapan karena di sekitar tugu ini berjejer restoran dan hotel dari badget yang rendah hingga budget yang tinggi.Begitupun dengan tempat hiburan seperti life musik


Dari tugu ini kita dapat berjalan kaki menuju toko-toko souvenir sambil menikmati keindahan kota Patong di malam hari.Aneka barang yang di jual berupa peralatan pantai seperti topi, baju, hingga souvenir dan lain-lain terpajang di emperan-emperan toko yang berjejer di pinggir jalan.Irama musik memanjakan telinga disisi kiri dan kanan jalan yang dilalui sampai akhirnya tidak menyadari kalau kita sudah berada di lokasi China Town.  China Town adalah lokasi tempat penjualan barang-barang yang hampir sama dengan toko-toko di sekitar Patong Beach.Hanya saja barang-barang yang di jual disini lebih lengkap sehingga memungkinkan lebih banyak pilihan.


Jika anda termasuk orang yang tidak mampu berjalan kaki maka saya sarankan untuk naik truk/angkutan yang khusus di sewakan untuk berkeliling kota Patong.Angkutan ini tidak mewah, modelnya seperti angkot jaman dulu berbentuk kotak.Mungkin bisa disebut sebagai oplet, sama opletnya Om Mandra dalam serial, “Si Doel Anak Sekolahan”.Sebaiknya sebelum memutuskan untuk menggunakannya anda harus negosiasi harga terlebih dahulu.Ongkosnya sangat bersahabat.Hanya merogoh kocek sebesar 200 baht (Rp. 80.200) anda sudah berkeliling kota Patong di seputaran Patong Beach.Jangan heran jika mendapatkan angkot dengan sopir seorang perempuan karena di kota Patong ini sudah lumrah. Anda juga bisa menyewa sepeda motor untuk berkeliling kota Patong.


Di sepanjang perjalanan hampir saya tak melihat penduduk asli Thai jika saja tak ada yang beraktivitas sebagai pedagang yang menjual makanan dan aneka souvenir asal Thai.Hampir setiap orang yang saya jumpai tak berwajah Thai melainkan berwajah asing yang tak lain adalah para touris yang berdatangan dari berbagai Negara. Suatu ketika seorang wanita Thai mengatakan ini, “I’m looking you a like Thai”.Akh… benarkah? Mungkin juga ada benarnya jika di lihat dari pipet hehehee…
Puas menyusuri kota patong, kampung tengah menuntut haknya. Saya memilih menu andalan Thai TomYum Sea Food. Ini adalah menu favoritku yang juga merupakan salah satu faktor pendukung kedatanganku ke Negara Thai. Saya ingin menikmati Thai Tom Yum di Negara asalnya. Seorang wanita muslim Thai yang berhijab menyuguhkan untukku. Pas di lidah terasa nikmat kali kedua kurasakan setelah sore tadi menu ini sudah ku nikmati di tempat yang berbeda.

Balik ke hotel adalah pilihan terakhir malam ini. Energi harus dikumpulkan sebab esok harinya akan mengujungi 5 pulau di Phi Phi Island.
ZZzzzzz……

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun