Mohon tunggu...
Abbygail valentine frelicia
Abbygail valentine frelicia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Nama saya Abbygail Valentine Frelicia, bisa di sapa dengan Abby. Saya adalah Mahasiswi dari jurusan Ilmu Hubungan Internasional yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Airlangga. Hobi saya mendengarkan musik dan mempelajari bahasa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keefektifan Literasi dalam Pengembangan Pengetahuan di Era Digital: Peran Epistemologi dalam Cabang Filsafat Ilmu

3 Juni 2023   01:35 Diperbarui: 3 Juni 2023   01:42 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://serupa.id/wp-content/uploads/2019/09/metode-filsafat.jpg

Di era digital saat ini, ada beragam cara untuk mengakses informasi yang dimana menjadi lebih cepat dan mudah melalui internet dan juga teknologi lainnya. Namun, kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi yang ditemukan menjadi kemampuan untuk memahami dan mengalisis informasi yang ditemukan menjadi sangat penting, itulah mengapa sebabnya literasi dianggap penting dalam pengembangan pengetahuan di era digital. 

Literasi dalam konteks ini sendiri mencakup kemampuan kritis untuk menelaah kembali informasi yang ditemukan agar dapat membedakan antara informasi mana yang akurat dan tidak akurat, serta dapat memahami sumber informasi dan konteks di mana informasi tersebut ditemukan. Dengan literasi yang efektif, setiap orang dapat mengembangkan pengetahuan lebih baik lagi, mengidentifikasi kelemahan dalam argumen atau informasi yang tidak dapat dipercaya, dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan pemahaman yang lebih mendalam.

Epistemologi sendiri merupakan ilmu yang membahas tentang pengetahuan dan cara untuk memperolehnya. Epistemologi termasuk teori dalam cabang filsafat yang membicarakan tentang cara untuk memperoleh pengetahuan, hakikat pengetahuan dan sumber pengetahuan. Dengan kata lain, epistemologi adalah suatu cabang filsafat yang membahas secara mendalam tentang tata cara, teknik, atau prosedur mendapatkan ilmu dan keilmuan. Dalam pengembangan pengetahuan di era digital sekarang ini, epistemologi memainkan peran penting dalam beberapa hal yang pertama adalah kritis terhadap sebuah informasi yang dimana dalam era digital, informasi tersedia dalam jumlah yang sangat besar dan sangat mudah untuk diakses.

https://klikmu.co/wp-content/uploads/2020/02/Kajian-Epostemologi-dalam-Filsafat-Ilmu.png
https://klikmu.co/wp-content/uploads/2020/02/Kajian-Epostemologi-dalam-Filsafat-Ilmu.png

Epistemologi juga sangat membantu setiap orang untuk mengembangkan kemampuan kritis dalam menelaah kembali secara mendalam informasi yang diperoleh, dimana hal ini juga termasuk kemampuan untuk membedakan antara informasi yang dapat dipercaya dan yang tidak dapat dipercaya ataupun diandalkan. Lalu yang kedua ada sebagai metode penelitian, dalam hal ini epistemologi membantu dalam pengembangan metode penelitian yang tepat di era digital saat ini yang melibatkan pertimbangan tentang bagaimana data tersebut dikumpulkan, diolah, dan pada akhirnya diinterpretasikan. Epistemologi juga membantu menetapkan standar untuk validitas dan seberapa akurat dari penelitian data digital yang kompleks . 

Peran selanjutnya adalah sebagai transparansi dan keberlanjutan yang dimana dalam era digital, sumber dan proses pengetahuan seringkali tidak jelas, oleh karena itu epistemologi ini lebih mendorong transparansi dalam pengembangan pengetahuan dengan mempertanyakan asumsi, memeriksa kembali metode, dan mendorong pertanggungjawaban. Hal ini membantu memastikan keberlanjutan pengetahuan yang dapat diverifikasi dan dipertanggungjawabkan. 

Selanjutnya, pemikiran multidisiplin dan kolaborasi, disini epistemologi mengakui bahwa seringkali pengetahuan itu tidak terbatas pada satu disiplin ilmu tertentu. Pada era digital saat ini, kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu menjadi semakin penting dalam pengembangan pengetahuan. Epistemologi disini memfasilitasi pemikiran multidisiplin dan membantu memperkuat kerja sama antara beberapa ahli dari berbagai bidang. Dan yang terakhir ada etika serta tanggung jawab yang juga disoroti dengan lensa epistemologi dalam pengembangan pengetahuan di era digital. Dalam hal privasi, keadilan, dan dampak sosial teknologi, epistemologi mempertanyakan implikasi moral dari penggunaan pengetahuan dalam konteks digital.

https://pgsd.binus.ac.id/files/2022/04/2650401-scaled.jpg
https://pgsd.binus.ac.id/files/2022/04/2650401-scaled.jpg

Jadi secara keseluruhan, epistemologi disini menjadi sebuah landasan filosofis dan metode yang penting dalam pengembangan pengetahuan di era digital saat ini. Melalui banyaknnya pendekatan yang kritis, transparan, multidisiplin, serta bertanggung jawab, epistemologi ini akan membantu memastikan bahwa pengetahuan yang dikembangkan dalam konteks digital ini memiliki kualitas dan keberlanjutan yang diperlukan untuk masyarakat yang lebih maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun