Mohon tunggu...
Abby Febrian
Abby Febrian Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa

keceriaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertamina Bantu UMKM Menuju Pasar Global

13 April 2021   14:04 Diperbarui: 13 April 2021   14:04 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertamina menjalankan program yang disebut Program Mitra, program ini dibagi menjadi 8 bagian yaitu UMKM ACADEMY SME : FAST TRACK, SERTIFIKASI DAN PERIJINAN, DISPLAY PRODUCT SME, E-LEARNING, PUBLIKASI UMKM, PENJUALAN UMKM MELALUI E-COMMERCE, KATALOG SME 100, EXHIBITION / VIRTUAL EXHIBITION. Sama seperti perusahaan lainnya pertamina juga menghadapi era pandemi, sehingga diperlukan terobosan baru yaitu program kemitraan.

"Jadi kalo tadi ditanya diawal, apakah kita ada diposisi dimana dari transformasi digital ini, apa yang terlindas atau kita yang tergilas atau justru kita bisa memanfaatkan momentum ini untuk bisa bangkit, dan pilihan saya adalah yang terakhir tadi" pernyataan tersebut disampaikan VP CSR & SMEEP PT Pertamina Arya Dwi Paramita dalam acara Webinar dengan tema "Transformasi Digital, Tertindas atau Dilindas (Perspektif Komunikasi dan Kebangkitan Ekonomi)" yang diselenggarakan STDI, STIKOM Interstudi, Rabu (7/04/2021).

Pertamina memberikan banyak pelatihan dan fasisilitas, termasuk pelatihan branding, pengemasan, akuntansi sederhana dan pelatihan pajak untuk membantu UMKM bertransformasi dari tradisional menjadi global. Pertamina juga memberikan pelatihan melalui media sosial, berjualan melalui marketplace dan membuat website, blog dan vlog.

Pada tanggal 9-11 september 2020 pertamina mengadakan event yaitu PERATAMINA SMEXPO 2020, dengan mendapat dukungan dari kementrian dan Lembaga yang terkait dan dilaksanakan secara online. Pertamina memberikan 100 UMKM terbaik untuk diberi kesempatan untuk menjual 1.780 produk terbaiknya untuk dijual dan event ini mendapatkan rekor muri dari MUSIUM REKOR INDONESIA 'sebagai pameran virtual dengan pilihan produk terbanyak di indonesia' yang dibagi menjadi 5 sektor yaitu fashion, F&B, Agribisnis, dan furniture. Dan acara ini dikunjungi oleh 34.000 pengunjung selama 3 hari. Serta dikunjungi oleh 38 negara dan amerika menjadi pengunjung terbanyak setelah Indonesia, para UMKM tersebut jugadi berikan fasilitas berupa interaksi secara lansung dengan calon pembeli dan disediakan penerjemah apabila UMKM tersebut mengalami kendala Bahasa.

"Penjualan UMKM tersebut melebihi ekspetasi yang dimana mencapai 9 milyar rupiah yang awalnya ditargetkan hanya mencapai 7 milyar rupiah. Ini membuktikan bahwa UMKM berpotensi masuk ke pasar global dan meningkatkan kualitas dari produk yang di jual" ujar Arya Paramita 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun