Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dengan Tongkat Nabi Musa

19 Maret 2023   11:54 Diperbarui: 21 Maret 2023   15:36 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: islampos.com)

Disanding tongkat Nabi Musa
egoku masih
lebih keras dari kayu Kokka.
Meski itu dicipta dengan bengah
membenam tabiat agung Pharoah.

Jadi, kumau

Dengan tongkat Nabi Musa
muhal, menjadi butir-butir.

Baca juga: Puasa

Gemericik
penuhi ruang dan palung renungan
membusung gedung-gedung ratap
yang memecah celah setapak
persimpuhan
hingga terbangun kokoh
tempat bernaung yang menjelma
Kamu.

Dengan tongkat Nabi Musa
kumau
egoku
terpecah oleh
karamah-Mu

Yogyakarta, 2023

Pinjam gambar: 1

Baca juga: Janji

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Sekarat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun