Salam-Salam Senyap

Bila saja dedaunan sanggup berbicara
mereka pasti kan mengadu pada
oksigen dan gelombang surya
agar sedia sampaikan salam sejuk pada dokter spesialis paru
bahwa hutan telah sesak akan asma dan pneumonianya 

Bila saja air sanggup berujar sepatah kata
mereka pasti kan mengadu pada
arus-arus mungil di selokan
agar sedia sampaikan salam semerbak pada dokter spesialis bedah
bahwa sungai-sungai suah muak dengan radang usus buntunya 

Bila saja gading dan tanduk sanggup meronta
mereka pasti kan mengadu pada
bapak-bapak gajah dan rusa
agar sedia sampaikan salam lestari pada pemburu dan pembalak
bahwa biodiversitas nyaris tuli karena bising dentuman dan geraji 

Baca juga: Hukum Alam

Dan bila saja, bebatuan sanggup bersuara
mereka pasti kan mengadu pada
kerikil dan beton perkantoran
agar sedia sampaikan salam keras dalam rapat paripurna
bahwa bumi suah tak tahan, diinjak-injak kebijakan tamak semata

Andai saja jari-jari ini diizinkan berbincang
mereka pasti akan teriak lantang

"Aspirasi boleh sebatas dibelai, tapi salam agar lekas dibalas"

Baca juga: Romantisasi Dapur

Bagaimana hendak dibelai
yang berteriak saja abai
apalagi salam senyap.

Bagaimana hendak dibalas
Mereka kan mengoplas
budeg dan gagu.
Aamiin.

Baca juga: Curhatan Kemiskinan

Yogyakarta, 2023