Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiada yang Muhal

13 Maret 2023   18:44 Diperbarui: 18 Maret 2023   20:03 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Photo by Adam Kontor via pexels.com)

Guruku sempat berkata padaku.

Sekali bodoh tetaplah bodoh.

O, sekali hina tetaplah hina ya, Bu?
kalau begitu
mana ada sesosok ateis menjelma agamawan?
mana ada pemberontak seorang negarawan?
mana ada pengangguran jadi businessman?
mana ada goa kerikil dalamnya permata?
mana ada kijing kali suguhkan mutiara?
mana ada banjir menyajikan mata air?
mana ada hampa tak banjir air mata?
mana ada pelacur  lahirkan pastur?
mana ada penjudi  didik pendeta?
mana ada PSK  hasilkan ulama?
mana ada bekas asu itu biksu?
mana ada cinta tanpa temu?
mana ada cita tanpa kamu?
dan, takkan ada cerdikku
tanpa cerdasmu ya, Bu?

Baca juga: Tobat

O, guruku yang tercinta. Asal ibu guru tahu
Yang Maha Berilmu juga sempat berkata

Kun-fayakun

Mana ada Tuhan yang tak Kuasa?
Mana ada pikiran yang tak berkuasa?

Yogyakarta, 2023

Baca juga: Obat Racikan Tuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Curhatan Kemiskinan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun