Aku mengantarkan ruh dan jasadku yang ricuh
ke rumah sakit, mencari obat dan alat bantu.
Namun, apoteknya seketika mati.
Asisten apoteker mematung.
Kami tak dilayani.
Mereka menyadari
Tuhan sedang meramu obat di atas sana
Tuhan menggerus surya
ubahnya jadi bubuk jingga.
Lalu kapsul kopong dibukanya
Sunyi. Wangi damai dan bahagia.
Dengan tenang, Tuhan masukkan
serbuk itu ke dalam waktu mampat.
Hingga kapsul membengkak pucat
serupa rembulan yang masih lesu
malu-malu, pamerkan keindahan.
Tuhan juga mengecilkan volume lalang jalan,
parkiran, kesibukan, serta rumah sakit.
Sedangkan apa yang Dia nyalakan
ialah speaker masjid.
Seraya itu,
Dia beri ramuan-Nya padaku
dan kumandangkan:
Ini Magrib yang Kuracik
alat dan obat yang kau butuh.
Pembersih raga yang kumuh
Terapi hatimu yang lumpuh.
Yogyakarta, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H