Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rukuk Para Pejuang

10 Maret 2023   08:39 Diperbarui: 21 Maret 2023   04:01 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: https://waspada.id/al-bayan/makna-ruku/)

Baginda, di subuhmu ini
izinkan hamba menghormati
dengan rukuk-rukuk maknawi

Pada rukuk pertama, hamba ingin mengeja
patuh infanteri, iya-kan komando panglima  
Lalu di rukuk yang kedua  
hamba kutip, sumpah setia Siddiq pada Habibuka
Dan saban bangun dari keduanya
hamba hendak kabulkan, hormat tangan dan senjata
pada Baginda.

Namun, haqqul yakin
Baginda pasti melarangnya
"Rukun tak boleh diada-ada"

Baca juga: Memori Penuh

Kalau begitu, tidak jadi balik kanan.
Hamba istirahat di tempat saja.
Putuskan untuk lanjut sujud
benturkan jidat pada jimat yang lemah.
Bumbung rekah di tanah bersama pasrah
melangit, ibarat yang Baginda semat pada syahid.
Demi susur misi: melacak nikmat dari buruan laknat.

Dan ketika sudah diutus balik ke bumi
Siap gerak! Hamba tegap patuh
akan mengulanginya lagi.

Hormat kembali
kepada Baginda
secepatnya
di waktu Duha

Yogyakarta, 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun