Sebonggol jagung manis
terbakar arang kecewa
ialah siksa dunia.
Sepedih perpisahan saya dengan anda.
Itu seperti rahang atas dan bawah
yang belum sempat berembuk
tentang alotnya biji buah.
Mau bagaimanapun
pipilan jagung sudah kadung tergigit.
Menyangkut
terselip, "Jangan pergi."
di sela-sela gigi
saling memuja jarak
namun bertekad, "Saya akan kembali."
Seiring kunyahan.
Hangatnya cita rasa pedas-manis kian membasi.
Pertanda tak satupun di antara kita
yang bakal tepati janji.
Yogyakarta, 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI