Semoga saja amin dilekaskan
Di mana kita selamanya sesetel
engsel pintu yang enggan menutup
membiarkan semua berselang dan lepas.
Jangan sekalipun tersimpan rahasia
bagi semesta.
Pada udara, yang keluar-masuk Â
Mewartakan kita sebagai sepasang
penyintas zina dan lara.
Lewati terapi jarak, lega, dan tawa
serta kesetiaan
mengemis rida Sang Kuasa.
Baca juga: Pintu yang Kau Gedor
Yogyakarta, 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Si Paling Gurih
Baca juga: Anak Pak Tani
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!