Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ingatan yang Tersiksa

18 Februari 2023   20:49 Diperbarui: 19 Februari 2023   00:33 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tenggalam, terlelap, meratap
ke dalam jurang betul atau muhal
Sedikit yang terlupa. Aku ingat beberapa. 

Di sana sepertinya ada Munkar
yang kalau tidak benar,
berarti aku yang salah.

Aku memang salah. 

sebabnya Mungkar berada di sana
sedang membiasakan diri
mengutuk diriku
Dalang dari tragedi: ingkar pada ikrar 

Amat untung aku tersisih dari mereka
para cecunguk, "Kalian larut lebih bangsat."
Karena itu, kembali aku diruntih
lidah yang terlatih berdalih
disilat tanpa kasih 

Aku pun segera naik
dari tebing ke tebing
memapak permukaan
menatap kesadaran 

Kala itu adalah benar.
Semuanya ku ingat. Tiada yang terlewat. 

Baca juga: Gara-Gara Api

Yogyakarta, 2023

Baca juga: Pastur dan Ustadz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun