Energen,
kudapan yang hangat
kau seduh dalam cawan
menyuguhkan rasa nyaman
Uapnya mengebul
kenangannya mengepul
lantas kau tiup itu
tepat di depan wajahku
Buatku rindu setiap pagi
Menutrisi sepanjang hari
Baca juga: Puisi: Satu-satunya
Yogyakarta, 2023
Baca juga: Asal Muasal Sajak
Baca juga: Bersurat dengan Bintang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!