Sebentar, tunggu
memoriku sedang berpulang
Kuingat
kita bertemu di kangka dekat persimpangan.
Selepasnya
bertatap tak pernah, berpapar pun langka.
Andai kini hatimu sanggup mendengar
Aku masih menasbihkanmu utuh
Laksana empat dikurang tiga
esa, tiada dua.
Baca juga: Hope You Someday
Yogyakarta, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Aku Takut
Baca juga: Keripik Singkong
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!