Sebentar, tunggu
memoriku sedang berpulang
Kuingat
kita bertemu di kangka dekat persimpangan.
Selepasnya
bertatap tak pernah, berpapar pun langka.
Andai kini hatimu sanggup mendengar
Aku masih menasbihkanmu utuh
Laksana empat dikurang tiga
esa, tiada dua.
Baca juga: Hope You Someday
Yogyakarta, 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Aku Takut
Baca juga: Keripik Singkong
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!