Inilah Alasan Joao Cancelo Meninggalkan Manchester City, Bukan Bersitegang dengan Pep Guardiola

Secara mengejutkan, Joao Cancelo akhirnya meninggalkan Manchester City di deadline bursa transfer.

Cancelo bergabung dengan Bayern Munich dengan kontrak pinjaman selama enam bulan. Terdapat klausul pembelian permanen di akhir musim yang dibanderol sebesar 61,6 juta euro. Pemain internasional Portugal itu nyatanya sudah sejak lama menjadi incaran tim raksasa liga Jerman tersebut.

Berkurangnya jatah main di City dalam beberapa pertandingan terakhir diduga menjadi penyebab utama. Pasca perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar lalu, Cancelo hanya dimainkan sebanyak tiga pertandingan dimana satu kali sebagai starter dan sisanya masuk sebagai pemain pengganti. 

Baca juga: Asal Muasal Sajak

Kepergiannya pun terbilang mengejutkan mengingat Cancelo merupakan pemain andalan sang pelatih, Pep Guardiola, dalam beberapa musim terakhir. Untuk ukuran seorang bek sayap, dia sudah mencetak  9 gol dan 22 assist untuk City. Bahkan Cancelo pernah dinobatkan dalam penghargaan PFA Premier League Team of The Year dua musim berturut-turut, yakni pada 2020/2021 dan 2021/2022 sebagai bek sayap terbaik Liga Premier Inggris.  

Guardiola dirasa punya alasan juga tidak memainkan Cancelo dan lebih memilih opsi lain, seperti Rico Lewis dan Nathan Ake untuk mengisi pos bek sayap. Performa Cancelo sejak Piala Dunia sampai kembali ke klub memang dirasa kurang optimal. Untuk mendapatkan kepercayaan kembali, Guardiola menegaskan untuk berjuang dan tunjukkan yang terbaik di sesi latihan. 

Atas dasar tersebut, diduga menjadi penyebab lain kepergian dramatis Cancelo, yakni adanya gesekan dengan sang manajer yang bersikeras memilih pemain utama berdasarkan performa di kamp latihan. Namun Cancelo telah membantah asumsi publik tersebut dalam konferensi persnya yang terbaru setelah tiba di Munich.

Dia menyatakan kepergiannya yang mengejutkan tidak didasari pada hubungan yang retak dengan Guardiola ataupun menolak bermain lagi untuk City. Ini semua sebenarnya karena dia ingin memperoleh menit bermain yang lebih banyak.

Baca juga: 6 Rekomendasi Lagu Barat yang Bisa Perbaiki Mood dan Semangatmu, Rasakan Sensasinya!

"Keputusan saya hanya didasarkan pada kurangnya menit bermain dalam beberapa minggu terakhir. Ada spekulasi bahwa hubungan saya dengan Pep Guardiola sedang tidak baik, tetapi faktanya saya hanya ingin bermain lebih banyak dan sekarang saya memiliki kesempatan. Mimpi jadi kenyataan," jelas Cancelo yang dikutip dari Manchester Evening News.

Baca juga: Merayakan Buang Air

Soal kontrak peminjaman hingga akhir musim, dia menegaskan bahwa situasi tersebut masih bisa dibicarakan kembali. Kontraknya pun masih terikat dan berstatus sebagai pemain City. Cancelo tidak menutup kemungkinan bermain kembali untuk skuad biru langit usai masa peminjamannya berakhir.

"Sekarang  kontraknya menjadi pinjaman dan di akhir musim kami akan membicarakan situasinya. Tapi sekarang penting untuk fokus pada tujuan saya. Yang bisa saya katakan kepada para penggemar (Citizens) adalah bahwa saya menikmati waktu saya di Manchester City, dan saya juga masih terikat kontrak di klub ini," lanjut pemain berusia 28 tahun tersebut.