Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini yang Terjadi di Ruang Ganti Manchester City Saat Tertinggal Dua Gol dari Tottenham Hotspurs

20 Januari 2023   10:34 Diperbarui: 4 Februari 2023   18:29 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Man City's Dressing Room (Source: Sc Youtube Manchester City)

Grealish menjelaskan seperti apa suasana istirahat turun minum babak pertama di antara timnya. Pemain timnas Inggris itu mengatakan bahwa City masih bermain dengan hal yang sama, menciptakan peluang lebih baik, namun masih kurang berutung dengan kebobolan lebih dahulu dari tim lawan. 

Situasinya sunyi, sampai Guardiola berbicara kepada Grealish dan rekan setimnya, memberikan motivasi dan semangat. Efek dari itu, dia pikir skuad City menjadi luar biasa di babak kedua. 

Riyad Mahrez pun mengiyakan apa yang dijelaskan oleh Grealish.

"Anda berpikir tentang segalanya. Semua rencana berjalan di kepala Anda, tetapi seperti yang dikatakan Jack (Grealish), saya pikir kami bermain bagus di babak pertama, kami mendominasi bola, dan mereka tidak memiliki apa pun selain dari dua gol yang mereka bobol (sebuah keberuntungan)," ujar Mahrez dikutip dari laman Manchester Evening News.

Pemain internasional Algeria tersebut menjelaskan hal yang kurang lebih sama dengan Grealish. Ketika kembali ke ruang ganti, mereka merasa sedikit frustasi. Namun menurutnya, setelah sang manajer, Guardiola, memberi arahan dan dorongan, mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. 

Selain itu, karena mereka juga pernah berada dalam situasi tertekan tersebut. Mereka menyadari bahwa mereka dapat bangkit dari ketertinggalan, baik satu gol atau pun dua gol seperti yang sedang terjadi saat itu. Pengalaman seperti ini lah yang membentuk mental juara City. 

Pada penampilan babak kedua, Mahrez juga menambahkan, "Kami mencoba dan mencoba.  Kami mencoba, seperti yang dikatakan Jack, kami memulai dengan sangat baik dan kami berhasil memprovokasi sedikit keberuntungan. Kami mencetak dua gol lebih awal, jadi itu menempatkan kami pada posisi yang bagus untuk terus melaju. Saya pikir kami pantas menang. Itu sangat bagus, kami harus terus maju."

Mahrez meneruskan bahwa semua rekan setimnya terlibat, berjuang menjadi pribadi dan sebuah tim yang lebih kompak di babak kedua. Terutama pada dirinya dan Grealish. Sebagai pemain sayap, keduanya mengupayakan untuk lebih agresif dengan bola. 

Itu lah mengapa, gol kedua dan ketiga City terjadi.  Mahrez menggiring dengan jauh lebih berani dan menusuk di sisi kiri pertahanan lawan sehingga dapat mengkreasikan umpan kunci dan berhasil dimaksimalkan menjadi gol. Mahrez pun dinobatkan sebagai Man of The Match pada laga tersebut.

"Saya mencoba seperti semua orang, seperti Jack (Grealish), mencoba untuk lebih langsung dan agresif dengan bola. Kami mulai memiliki peluang dan kemudian kami mencetak gol. Itulah sepak bola, dan saya pikir babak kedua berjalan dengan baik, mencetak empat gol dan itu adalah malam yang baik," lanjut pemain yang pernah membela Leicester City, dikutip dari Manchester Evening News.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun