Mohon tunggu...
Muhammad Abblu Adam R
Muhammad Abblu Adam R Mohon Tunggu... Administrasi - bismillah cerpenis

senang bengong depan tanaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sigaret

23 Oktober 2018   19:50 Diperbarui: 24 Oktober 2018   11:34 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: www.deviantart.com/vandjava

lampu mati.
kamar gelap. sepi saja.
malam dicekam kekhawatiran-kehawatiran
masa datang.

pada satu waktu
di langit-langit,
keemasan menyala-menyala.
membakar. pun percikannya yang
jatuh-melayang. aku terpaku.

katanya, ia membunuh.
namun, setiap hembus asap,
setiap kekhawatiran lenyap.
ia mengisi sepertiga malam;
                                           sudut ruang.
membentuk seutas senyum kadang.
atau bayanganku saja?
kemudian hilang. meninggal asa.

kuingin bakar satu batang lagi.
namun malam t'lah pergi.
oh, ini waktu menyapa pagi.

Malang. 20 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun