Dunia Internet Marketing (IM) di Indonesia mulai booming dalam beberapa tahun terakhir. Bagi yang belum tahu apa itu Internet Marketing, silakan browsing dan akan anda temukan banyak sekali referensi di internet yang membahas IM.
Kira-kira seperti ini, Internet Marketing adalah aktivitas di Internet yang ditujukan untuk menarget pasar tertentu yang ujung-ujungnya tentu untuk memperoleh penghasilan. Pelakunya lazim disebut Internet Marketer (IMers). Ada banyak sumber penghasilan di Internet yang bisa anda pilih sesuai dengan selera. Diantara Imers itu ada yang masih pemula dan belajar, biasanya penghasilan masih belum besar dan rutin. Banyak pula yang sudah ahli, mahir, dan berpengalaman sehingga penghasilannya pun banyak tembus 10.000 USD per bulannya.
Aktivitas marketing di Internet pada hakikatnya memiliki banyak kemiripan dengan marketing di dunia nyata. Pertama, pelakunya harus memiliki passion yang kuat untuk bisa terjun di dunia Internet Marketing dan meraih sukses. Tanpa kebulatan tekad, dijamin tidak bertahan lebih dari sebulan saja. Mirip khan dengan sales? Bedanya, jika seorang sales harus bertemu langsung dengan calon konsumen atau menelepon seseorang maka seorang Imers hanya perlu bertatap muka dengan layar monitor.
Kedua, mengenali target pasar yang dibidik. Jika ada penjual koran yang jualan di kawasan sekolah maka dipastikan dia tidak mengenali pasar atau target pemasarannya. Sama halnya dengan seorang Imers. Ketika ingin mencari penghasilan dari tema otomotif maka seharusnya dia sudah meriset pasar seperti apa yang potensial untuk digarap.
Ketiga, Konsistensi menggarap pasar. Para sales yang tidak konsisten melakukan promosi dan pendekatan kepada calon konsumen, sudah dipastikan penjualannya menurun dan apes-apesnya tidak ada penjualan. Konsistensi menjadi penting karena calon konsumen akan mengenal sang sales tersebut. Bagaimana akan ada penjualan jika melakukan promosi hanya sekali dua kali saja. Sama persis dengan seorang Internet Marketer, dia harus konsisten dalam mencari pasar dan menggarap pasar. Ketika pasar sedang sepi pun harus lihai berinovasi untuk mengamankan penghasilannya.
Keempat, berhemat dengan penghasilannya. Sales pemula dengan sales senior tentulah beda besar penghasilannya. Sebagai seorang Imers, perlu pandai-pandai berhemat agar penghasilannya tidak cepat habis karena ketika penghasilan turun atau hilang sama sekalo, tidak ada yang namanya pinjaman koperasi apagi pesangon PHK.
Kelima, bersyukur dan berbagi. Bersyukur dan berbagi sangat perlu dilakukan untuk menjaga keberkahan penghasilan kita. Seorang sales yang doyan belanja, pesta dan tidak mau berbagi dengan sesama, bisa dipastikan hatinya tidak akan merasakah kebahagiaan. Demikian pula seorang Internet Marketer, ketika sudah punya penghasilan buesar, hendaknya tetap menyisihkan penghasilannya untuk orang yang kurang mampu, terlebih berbagi dengan orang tua atau saudara. Bagi yang muslim, ada syariat berzakat dan anjuran berinfak/bersedekah. Termasuk keahliannya, mengajari orang lain agar bisa menjadi seorang Imers juga sebuah perbuatan mulia dan akan membuatnya bahagia.
Ragam Bisnis Internet Marketing
Ragam bisnis dalam Internet Marketing ada banyak macamnya. Yang paling sederhana adalah jualan produk atau jasa menggunakan sarana internet, jadilah Marketing di Internet. Selain jualan produk atau jasa, ada ragam bisnis yang murni mengandalkan internet tanpa ada produk sendiri yang dipasarkan.
Marketing di Internet dengan mengandalkan produk yang sudah dikenal di masyarakat bertujuan untuk memperluas jangkauan pemasaran hingga ke pelosok negeri. Dalam bahasan kali ini, hanya saya batasi pada usaha bisnis di Internet yang bukan merupakan perluasan metode marketing sebuah produk yang telah ada sebelumnya dan kita harus mengontrol perputaran barangnya, alias ada manajemen supply and demand.
Beberapa jenis bisnis Internet Marketing yang sudah banyak dikenal antara lain model bisnis paid review, Paid To Click (PTC), Pay Per Click (PPC), Pay Per Sale (PPS)dan pay per lead (PPL). Hampir kesemua model itu menggunakan sistem afiliasi yang memberikan komisi untuk setiap transaksi penjualan produk atau jasa orang lain.
Pay per Sale adalah sebuah model bisnis dengan memasarkan produk orang lain. Dan ketika terjadi penjualan maka anda sebagai reseller akan mendapat komisi. Mirip dengan dropship namun barang yang dijual bisa berupa barang atau ebook.
Paid to Click adalah model bisnis yang tugasnya mengeklik iklan yang sudah didaftakan pada sebuah provider. Ketika anda mendaftarkan menjadi member, tugasnya sangat sederhana yaitu hanya mengeklik iklan yang jumlahnya sudah ditentukan setiap harinya.
Pay per Lead adalah model bisnis dengan mengajak orang lain untuk bergabung dalam sebuah program keanggotaan atau penjualan produk tertentu. Misal anda berhasil mengarahkan orang untuk mendaftar sebuah program atau membeli produk maka anda akan mendapat komisi. Mirip dengan MLM, bukan? Bedanya, tidak ada istilah piramida kaki kanan dan kaki kiri.
Paid Review adalah model bisnis yang menjanjikan penghasilan ketika bisa memberikan review sebuah produk di internet.
Terakhir adalah model bisnis Pay Per Click. Dari namanya saya yakin anda sudah bisa menebak bagaimana model bisnisnya. Sistemnya adalah adalah akan mendapata komisi ketika seseorang mengeklik sebuah iklan. Biasanya iklan tersebut dipasang di blog anda dan ketika ada pengunjung blog mengeklik iklan tersebut maka anda berhak atas komisi. Model bisnis PPC lazim dikenal dengan sebutan Adsense.
Jangan Cepat Puas
Petuah kuno “Jangan Cepat Puas” memang bisa terapkan dalam bidang apapun termasuk dalam dunia Internet Marketing. Ada banyak program bisnis Internet Marketing yang ditawarkan di berbagai media online, sebut saja facebook, twitter, youtube, email, blog, website dan masih banyak lagi.
Saya yakin setiap peselancar di internet pernah melihat iklan dengan keterangan kecil “iklan oleh XYZ”. Itulah contoh iklan adsense. Keuntungan berbisnis adsense adalah bahwa anda tidak perlu capek-capek keliling menawarkan barang dagangan, tidak perlu pula malu dengan calon konsumen, dan tak perlu pula menyewa tempat untuk memajang dagangan. Yang anda perlukan hanyalah sebuah blog atau website untuk menampilkan iklannya.
Potensi penghasilannya sangat beragam. Mulai dari Rp 300,- per kliknya hingga ratusan ribu per kliknya. Pentingnya menerapkan filosofi Jangan Cepat Puas saat menjalankan bisnis PPC adalah agar senantiasa berinovasi untuk menaikkan penghasilan. Ada yang penghasilannya puluhan dolar saja sebulan. Namun ada juga yang ratusan ribu dolar sebulan. Luar biasa bukan?
Jangan Cepat Puas ketika sudah diterima oleh provider iklan karena dengan diterimanya anda belum tentu akan langsung bisa gajian di bulan itu. Jika sudah berpenghasilan besarpun, jangan cepat puas karena telah sukses. Keberhasilan anda berbisnis Internet Marketing perlu anda tularkan kepada teman agar sama-sama bisa merasakan gajian dari menjadi sales di internet.
Seperi dalam bisnis di dunia nyata, setiap pebisnis IMers yang sukses rata-rata telah melewati fase kritisnya. Beberapa nama yang prnah saya tahu setidaknya mereka pernah mengalami bangkrut, gagal mendaftar, hingga dianggap tidak waras karena sehari-hari kerjanya hanya mantengin laptop dan berharap dapat gaji besar. Hehehe.....
Menurut saya, ketika anda pernah melihat iklan seputar Internet Marketing atau ada teman yang mengajak, pikirkan kembali untuk menerjuni bidang itu karena ada konsekuensinya juga. Ketika anda mengalami ‘kegagalan’ di dalamnya, jangan pernah menyalahkan pemasang iklan atau teman anda sendiri.
Wassalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H