Mohon tunggu...
Abban Said
Abban Said Mohon Tunggu... Guru Madrasah Aliyah Negeri 3 Bantul

Guru bahasa yang suka sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ibu

14 Desember 2022   17:49 Diperbarui: 14 Desember 2022   18:08 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jari-jemarimu lengket oleh peluh saat kusentuh

Ketika aku tahu dunia mengeras batu, hanya engkau yang bisa melunakkan untukku dengan nasihatmu

Ketika jarum jam telah lelah mengitari selusin angka, aku mendapatimu tak lelah mengasuh dan mengasihiku

Ketika hari hanya menyediakan 24 jam, bahkan seakan tak cukup bagimu membagi waktu

Kemarahanmu adalah benteng kokoh terkuat yang akan menjagaku dari serangan dahsyat dunia

Untuk yang terkasih, Ibu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun