Di bawah langit kami hidup
Di atas tanah kami terlelap
Di bayang-bayang anggunnya bangunan
kami bersemayam
Di antara debu kami bernyanyi
Lagu-lagu bahagia
agar bisa sedikit menghilangkan lara
Lagu-lagu sedih
agar bisa sedikit menggambarkan perih
Hidup kami bagimu
hanyalah potret yang memilukan
Hidup kami bagimu
hanyalah lukisan yang mengundang iba
Tak lebih dari itu
Nafasmu mungkin tertegun sejenak
Melihat karung yang kami bawa
Tawamu mungkin menghilang sejenak
melihat makanan yang kami makan
Tapi apakah hatimu tergerak?
Apakah lengan dan kakimu tersentak
untuk bergerak
menolong kami
Adik-adikmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H