Mohon tunggu...
Arianto Batara
Arianto Batara Mohon Tunggu... Lainnya - Mencintai dunia pendidikan

Pemerhati pendidikan, pebelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merdeka Belajar dengan 5M pada Pembelajaran Anak Usia Dini

21 Juli 2022   10:40 Diperbarui: 30 Januari 2023   08:36 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima M merupakan Protokol kesehatan  yang terkenal pada masa pandemi Covid-19.  Upaya ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid 19. Lima (5) M terdiri dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Pada pembelajaran Anak Usia Dini (AUD) juga dikenal 5M. Lima 5 ini dilaksanakan berlandaskan pada Merdeka Belajar, yakni pembelajaran yang berpihak pada peserta didik (student-oriented). Apa saja 5M pada pembelajaran AUD? Dan bagaimana penerapannya? Berikut penjelasannya.

Menarik Perhatian

Berdasarkan publikasi Brain Balance Center, rentang konsentrasi anak yang ideal adalah dua hingga tiga menit dikali usia mereka (Fadli R, 2020). Dengan demikian, publikasi ini memberikan informasi bahwa AUD ( 3-6 tahun) memiliki  rentang konsentrasi antara 2-9 menit untuk usia 3 tahun, 8-12 menit untuk usia 4 tahun, 10-15 untuk usia 5 tahun, dan 12-18 menit untuk usia 6 tahun.

Fokus atau perhatian pada anak usia dini masih perlu terus dilatih. Selain karena periode waktu konsentrasi yang terbatas juga karena fokus pada anak perlu dibiasakan.

Menarik perhatian di awal pembelajaran  merupakan salah satu cara guru melatih fokus pada anak. Ada berbagai cara dapat dilakukan untuk menarik perhatian anak di awal pembelajaran. Aktivitas yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian anak antara lain menyanyikan lagu sambil bergerak, aktivitas ini dapat juga divariasikan dengan memutarkan video lagu dan anak mengikuti gerakannya. Cara ini mengakomodasi gaya belajar anak kinestetik, visual, maupun auditori.

Aktivitas lain yang dapat dilakukan guru untuk menarik perhatian anak di awal pembelajaran adalah dengan menyapa anak-anak dengan boneka sesuai karakter yang ditentukan guru. Meragakan yel-yel yang telah diajarkan sebelumnya dapat juga menjadi alternatif menarik perhatian anak. Bermain puzzle pun dapat dijadikan alterantif menarik perhatian anak di awal pembelajaran; puzzle diletakkan di meja setiap anak untuk disusun. Selain itu, masih banyak hal lain yang dapat dilakukan sebagai aktivitas yang dapat menarik perhatian anak di awal pembelajaran. Selain aktivitas ini menarik perhatian, hal ini sebagai waktu antara untuk menyadarkan bahwa mereka sudah di sekolah sekaligus menyiapkan anak untuk belajar sambil bermain. Durasi waktu bagi yang dapat digunakan menarik perhatian 5 menit.

 

Menyampaikan Tujuan

Pembelajaran di dalam kelas ibarat melakukan  perjalanan. Sebuah perjalan akan menyenangkan, bersemangat dijalani sekaligus menantang apabila diketahui tujuannya. Demikian juga dengan pembelajaran AUD di dalam kelas, anak-anak perlu mengetahui tujuan. Oleh karena itu, agar pembelajaran mengasyikkan, dapat dinikmati oleh semua siwa, maka guru perlu menyampaikan tujuannya.Selain agar anak-anak ditolong berjalan dalam koridor yang ditentukan, tujuan juga menolong guru tetap fokus pada aktivitas yang mendukung tercapainya tujuan tersebut. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyampaikan tujuan pembelajaran agar diperhatikan anak dan penyampaiannya tidak membosankan. Cara penyampaian tujuan sebaiknya disampaikan dengan kreatif. Salah satu cara dalam penyampaian tujuan pembelajaran adalah dalam bentuk pertanyaan.  Misalnya untuk tema profesi, maka dapat ditanyakan kepada anak-anak: Jika anak-anak sudah dewasa apa yang ingin dilakukan? Kemudian berdasarkan jawaban anak-anak dapat disampaikan tujuan pembelajaran.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk menyampaikan tujuan pembelajaran adalah dengan bermain peran (role play). Tema Keluarga diawali bermain peran dengan latar di ruang makan, ruang keluarga atau ruang lainnya. Aktivitas ini pasti disukai anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun