Memberikan Penjelasan MateriÂ
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dalam menjelaskan materi kepada anak-anak PAUD.
Menurut Karneysia (2021) kegiatan yang dapat dijadikan menjadi metode pembelajaran anak PAUD antara lain bermain, bercerita dan bernyanyi. Pada dasarnya AUD adalah masa untuk bermain sehingga pembelajaran haruslah dalam suasana bermain; bermain sambil belajar dan bukan belajar sambil bermain. Artinya dari setiap permainan ada hal-hal yang dijadikan pelajaran bagi anak-anak. Lebih lanjut Karneysia (2021) mengemukakan bahwa. Melalui aktivitas ini, seluruh potensi kecerdasan yang dimiliki anak bisa dikembangkan. Misalnya, kecerdasan linguistik, logik-matematik, visual-spasial, interpersonal, intrapersonal, musikal, kinestik, natural, dan spiritual. Bercerita adalah metode yang lain yang dapat digunakan dalam memberi penjelasan kepada anak-anak. Bercerita adalah kultur kita orang Indonesia sehingga dengan bercerita maka anak-anak akan mudah menangkap pesan yang disampaikan. Namun demikian, dalam bercerita perlu dipersiapkan dengan baik. Metode bercerita yang paling baik dapat menggunakan buku bergambar. Menggunakan buku sambil bercerita juga membangkitkan minat anak dalam membaca buku. Cara lain dalam bercerita adalah dengan menggunakan boneka. Bercerita yang efektif juga sebaiknya dilakukan dalam kelompok kecil. Kegiatan bernyanyi adalah kegiatan yang paling disukai anak-anak. Dalam bernyanyi guru dapat menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai kehidupan, termasuk nilai-nilai agama.
Kegiatan bernyanyi akan meningkatkan  potensi otak kanan anak-anak. Dengan demikian,  pada saat melakukan kegiatan ini, pesan-pesan yang akan diberikan akan lebih lama tersimpan di memori anak atau ingatan jangka panjangnya.
Kegiatan bernyanyi akan lebih menyenangkan bila diiringi alat-alat musik. Selain lagu anak yang sudah tersedia, guru  juga dapat menciptakan lagu baru sendiri dengan sarat pesan moral dan yang pasti setiap kalimatnya mudah dipahami oleh anak.
Memberikan Bimbingan
Memberikan bimbingan bagi AUD merupakan bagian penting dalam aktivitas dalam kelas. Bimbingan akan menolong anak merasakan bantuan dan kepedulian dari pihak lain. Sehingga jika mengalami kesulitan tidak perlu panik. Bimbingan juga akan memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa dalam melakukan sesuatu dapat berkolaborasi dengan orang lain. Bimbingan dapat dilakukan secara perorangan maupun secara berkelompok. Perlu memberikan aturan ketika seorang anak membutuhkan  bimbingan, misalnya dengan mengangkat tangan sesuai dengan kesepakatan.
Merayakan
Wellbeing dalam pembelajaran AUD merupakan hal penting perlu diperhatikan. Adanya wellbeing akan menjadikan anak menikmati setiap pembelajaran. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar AUD tetap wellbeing adalah adanya perayaan dalam kelas. Perayaan dapat berupa bertepuk tangan ketika anak-anak dapat menyelesaikan sebuah aktivitas. Bernyanyi bersama sambil menari juga dapat dilakukan sebagai bentuk perayaan atas pencapaian anak-anak. Makan bersama juga dapat menjadi sebuah perayaan yang disukai anak-anak.
Menerapkan 5M di atas akan memberikan kesempatan bagi anak usia dini  merdeka dalam belajar. Pembelajaran demikain, akan mendorong anak mengoptimalkan potensinya terutama menyongsong generasi emas 2045.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H