Mohon tunggu...
Arianto Batara
Arianto Batara Mohon Tunggu... Lainnya - Mencintai dunia pendidikan

Pemerhati pendidikan, pebelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku Mohon Sayangi Aku

22 April 2021   21:00 Diperbarui: 22 April 2021   21:14 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lengan Kuat hadirkanku...
Titah Sang Khalik "Jaga dan kelolaku"
Untuk lestari hidupmu
.
.
.
Tamak penghuniku
menghisap isi perutku
babat habis rambut2 hijauku
asap hitam racuni mataku
sampah plastik mengisi perutku

Bukanlah balasan dariku
Ketika air mataku mengalir tiada hemti menghanyutkan hunianmu
Bongkahan dagingku menimpa tempat tinggalmu
Lelehan air mata bercampur dagingku membawa hartamu...

Bahkan mencabut nyawamu...

Ini tanda aku sekarat...
Usiaku semakin uzur

Aku butuh belaianmu
Kumohon sayangi aku

22 April 2021

Selamat Hari Bumi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun