Mohon tunggu...
Aba Syukur
Aba Syukur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Hubungan Internasional FISIP UIN Jakarta

Tertarik dengan isu isu seputar politik Internasional dan bergelut di bidang administrasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dilema Perdamaian Dunia: Ancaman Nuklir Korea Utara dan Dinamika Aliansi Militer Global

13 September 2024   21:18 Diperbarui: 13 September 2024   21:31 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dampak Global serta potensi di masa depan

Pembentukan dua blok militer yang berbeda di Asia Timur ini memiliki implikasi yang luas bagi geopolitik global. Polarisasi ini memperburuk ketegangan yang sudah ada di antara negara-negara besar, terutama Amerika Serikat, Rusia, dan China. Sistem aliansi yang dipimpin AS di Asia dianggap oleh Rusia dan China sebagai upaya untuk membatasi pengaruh mereka, yang mengarah pada peningkatan postur militer dan persaingan strategis. Dinamika ini telah berkontribusi pada mentalitas "Perang Dingin" yang baru, dengan potensi konflik proksi dan perlombaan senjata. China, meskipun tidak secara resmi bersekutu dengan Korea Utara, memainkan peran penyeimbang yang penting, dan sering kali menjadi penengah antara Korea Utara dan komunitas internasional. Penguatan kemitraan Korea Utara-Rusia juga memperumit posisi China, yang berpotensi menyebabkan pergeseran dalam strategi regionalnya. Secara global, polarisasi Asia Timur ini memengaruhi upaya diplomatik dalam berbagai isu mulai dari non-proliferasi nuklir hingga kerja sama ekonomi, membentuk kembali lanskap hubungan internasional dan menantang tatanan dunia yang ada. Lebih lanjut, pendekatan militer sebagai Solusi berisiko menimbulkan konsekuensi bencana dan dapat memicu konflik regional yang lebih luas.

Upaya diplomasi berkelanjutan bisa membuka jalan menuju denuklirisasi, meskipun prosesnya akan lambat dan membutuhkan kepercayaan antar pihak. Skenario kompromi yang dapat terjadi berupa kesepakatan di mana Korea Utara menghentikan uji coba nuklir sebagai imbalan atas pengurangan latihan militer US dan sekutunya. Peran kunci akan dimainkan oleh China sebagai mitra ekonomi utama Korea Utara dan Amerika Serikat sebagai penjamin keamanan Korea Selatan dan Jepang. Rusia, yang semakin mendukung Korea Utara, menambah kerumitan dalam negosiasi. Pada akhirnya, stabilitas akan memerlukan keseimbangan antara tekanan dan diplomasi, dengan pendekatan multilateral yang mempertimbangkan kepentingan keamanan semua pihak. Komunitas internasional perlu tetap waspada, fleksibel, dan siap memanfaatkan peluang diplomasi sembari menjaga pencegahan agresi dan potensi peningkatan konflik.

 

REFERENSI

Arms Control Association. (2024, June). Arms Control and Proliferation Profile: North Korea | Arms Control Association. Https://Www.Armscontrol.Org/. https://www.armscontrol.org/factsheets/arms-control-and-proliferation-profile-north-korea

Arms Control Center. (2024, September). North Korea - Center for Arms Control and Non-Proliferation. Https://Armscontrolcenter.Org/. https://armscontrolcenter.org/countries/north-korea/

Indonesia Defense. (2024, June 20). Ini Poin Penting Perjanjian Strategis antara Rusia-Korut. Https://Indonesiadefense.Com/. https://indonesiadefense.com/ini-poin-penting-perjanjian-strategis-antara-rusia-korut/

Mahadzir, D. (2023, December 19). U.S., Japan, South Korea Establish North Korean Missile Warning System, Trilateral Exercises - USNI News. Https://News.Usni.Org/. https://news.usni.org/2023/12/19/u-s-japan-south-korea-establish-north-korean-missile-warning-system-trilateral-exercises

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun