Mohon tunggu...
Abas Djumadi
Abas Djumadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Abas Djumadi adalah Seorang Mahasiswa Teknik Informatika Politeknik Gorontalo Angkatan 2010-2011 alamat Situs\r\n(http://abasdjumadi.web.id), Email (abasd04@gmail.com), FB (https://www.facebook.com/abas.djumadi), Twitter (AbasDJumadi)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesadaran Dalam Berorganisasi

3 Desember 2012   17:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:14 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebuah organisasi tidak akan dapat berjalan dengan lancar ketika tidak ada kekompakan dan rasa persatuan dan kesatuan disetiap orang yang ada didalam organisasi tersebut. Nah bagaimana caranya agar kita dapat membangun sebuah organisasi dengan baik dan mempunyai rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi ?

untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan didalam diri seseorang, mungkin kita bisa memberikan sebuah ilustrasi kepada mereka tentang bagaimana sebenarnya berorganisasi dengan baik tersebut.

saya punya satu pandangan tentang cara hidup berorganisasi yaitu :

Organisasi anggaplah sebagai tangan kita sendiri, dimana didalamnya terdapat jari dan jari ini pun punya nama masing-masing. Ada yang disebut dengan ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking.

Didalam organisasi Ibu jari berperan sebagai pemimpin ataupun ketua organisasi, jari telunjuk berperan segai wakil, jari tengah adalah sekretaris, jari manis adalah bendahara dan jari kelingking adalah anggota. Kelima jari ini harus mampu bekerja sama dan tidak akan berpisah sepanjang masa kecuali atas kehendaknya (Allah).

Pemimpin ataupun ketua dalam sebuah organisasi haruslah bisa mempengaruhi anggota ataupun kaumnya layaknya Ibu jari yang sangat berpengaruh untuk jari-jari lainya. Coba bayangkan ketika kita tidak punya ibu jari, maka rasanya kita tidak punya kekuatan, walaupun masih ada 4 jari lainnya.

Wakil ketua dalam sebuah organisasi haruslah bisa menunjuk dan dikendalikan oleh ketua, layaknya jari telunjuk yang bisa digunakan untuk menunjuk dan dikendalikan oleh ibu jari.

Sekretaris dalam sebuah organisasi merupakan sentral ataupun poros perputaran roda sebuah organisasi. Seperti halnya jari tengah yang merupakan jari yang paling tinggi dari kelima jari lainnya, maka sekretaris merupakan kedudukan tertinggi dalam sebuah organisasi akan tetapi tidak ada hak memerintah seperti ketua/pemimpin, dan sekretaris juga harus terlebih dahulu mengetahui apapun yang terjadi didalam sebuah organisasi.

Bendahara adalah kunci harta sebuah organisasi, lanyaknya jari manis yang selalu dipakaikan emas, berlian, permata. Bendahara haruslah dipegang oleh orang yang jujur dan mampu mengolah harta.

Anggota dalam sebuah organisasi adalah kedudukan yang paling rendah akan tetapi tidak rendahan. Anggota haruslah bersikap seperti kelingking yang selalu patuh pada perintah yang benar. Anggota merupakan pionir sebuah organisasi pada saat organisasi tersebut bekerja.

Saya rasa dengan ilustrasi seperti ini orang akan menyadari akan kedudukan dan fungsinya dalam sebuah organisasi.

Organisasi tidak akan mampu membuat anda hebat, akan tetapi organisasi menyediakan tempat untuk anda menuju orang hebat dan jangan pernah bertanya apa yang diberikan organisasi kepada anda tapi tanyakanlah apa yang telah anda berikan kepada organisasi tersebut.

Terimakasih, Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun