Bagaimana dengan diri sendiri ? Release pikiran negative pun dicoba. Berdiam diri sejenak, berusaha focus dengan mengajak pikiran dan rasa untuk release apa pun pikiran dan rasa negative dalam hati.
Mencoba untuk lebih jujur dengan diri sendiri. Setelah "melepaskan" beban hati, ternyata sesaat kemudian saya merasakan lega hati. Agar lebih obyektif, saya pun mencari bandingan terhadap orang lain. Ya, istri sendiri di rumah.
Setelah mencoba berdiskusi dengan istri, saya semakin yakin akan kekuatan kata "melepaskan" berdampak baik terhadap hati.
Pencarian masih belum selesai. Ada beberapa teman lagi yang akan saya tanyai tentang kata "melepaskan" pikiran negative atau sesuatu yang membuat pikiran atau hati tidak nyaman.
Mereka melakukan release "masalah" saat di dini hari. Menyepi dalam diam, tunduk bersimpuh di atas sajadah setelah beberapa rakaat salat ditunaikan. Katanya waktu tersebut sangat dekat dengan Sang Pencipta manusia. Tak ada penghalang permintaan dipanjatkan. Â Jawaban yang sangat luar biasa.
Jadi release saja pikiran atau rasa apa pun yang negative yang bercokol di dada maupun di hati, biar enteng. Bakal sehat hati, raga pun prima. Bekerja tanpa beban, cuan pun mendekap badan. Aamiin.
Terima kasih Kompasianer, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H